Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melayani 65 permohonan paspor selama pergelaran Kalteng Expo 2023 yang digelar di sekitar kawasan taman budaya Kalteng di Kota Palangka Raya.
"Total permohonan paspor yang dilayani sejak hari pertama sampai hari terakhir terdiri dari 44 permohonan paspor biasa dan 21 permohonan paspor elektronik," kata Kepala Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya Mulyadi di Palangka Raya, Minggu.
Dia menambahkan, pada Festival Kalteng Expo 2023 yang digelar pada 17-21 Maret, proses layanan yang diberikan kantor Imigrasi Palangka Raya berjalan dengan baik, tanpa kendala apapun.
Menurut Mulyadi, antusias masyarakat yang datang ke stan Kantor Imigrasi di Kalteng Expo 2023 untuk mengurus paspor atau pun mencari informasi keimigrasian cukup tinggi.
"Awalnya kami hanya melayani permohonan paspor di hari Rabu, Jumat, serta Sabtu, namun melihat animo masyarakat, animo pengunjung stan Imigrasi Palangka Raya, maka saya tetapkan bahwa pelayanan paspor dilakukan setiap hari selama Festival Kalteng Expo mulai 17-21 Juli 2023," kata Mulyadi.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Kantor Imigrasi dalam meningkatkan layanan dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada hari terakhir, Mulyadi bersama Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Arief Munandar beserta sejumlah jajaran turut mengunjungi stan Kanim Kelas I Non TPI Palangka Raya.
"Kami juga menyiapkan berbagai macam hadiah menarik dengan cara tag Instagram Imigrasi Palangka Raya. Hadiah mulai dari paket sembako, mug, serta hadiah utama yaitu paspor gratis," katanya.
Imigrasi Palangka Raya pun berkomitmen akan hadir pada Festival Kalteng Expo di setiap tahunnya. Tujuannya untuk hadir dan selalu dekat dengan masyarakat Kalimantan Tengah.
Selaku Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Keimigrasian, Imigrasi Palangka Raya di stan tersebut menyebarkan informasi Keimigrasian kepada seluruh pengunjung. Diantaranya seperti mengenai aplikasi M-Paspor, sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi dan menghadirkan layanan paspor secara walk-in atau datang langsung ke stand Imigrasi.
Baca juga: Kantor Imigrasi Palangka Raya beri layanan pembuatan paspor "on the spot" di Kalteng Expo 2023
Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Kalteng Arif Mundar mengatakan sebagai barometer salah satu pelayanan publik pemerintah terbaik, Imigrasi Palangka Raya telah berusaha selalu dekat dengan masyarakat Kalimantan Tenga. Caranya dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pemohon.
"Salah satunya dengan hadir langsung pada Kalteng Expo 2023. Tujuan selain berkunjung ke Festival Kalteng Expo, pengunjung dapat langsung melakukan permohonan paspor baik itu baru, maupun penggantian, dengan biaya yang sama," katanya.
Untuk paspor biasa dikenakan biaya Rp350 ribu dan Rp650 ribu untuk permohonan paspor elektronik. Nilai itu tanpa ada tambahan pungutan biaya lainnya.
"Ini sebagai bukti bahwa Imigrasi Palangka Raya senantiasa menjunjung tinggi Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dan siap menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," kata Arif.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya optimistis raih WBBM pada 2023
Baca juga: Mudah dan Cepat, Imigrasi Palangka Raya adakan layanan Eazy Passport