Imigrasi Palangka Raya optimistis raih WBBM pada 2023
Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi Palangka Raya optimistis akan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada 2023.
"Pada 2021 Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya berhasil meraih predikat WBK dari Kemenpan RB dan 2023 ini, Imigrasi Palangka Raya sangat optimistis dalam meraih WBBM," kata Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Mulyadi di Palangka Raya, Sabtu.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait kedatangan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya yang dilakukan Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Rombongan tim TPI itu diketuai Agus Priyo Atmoko, disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya Mulyadi yang sekaligus memimpin komando yel-yel bersama para pegawai dengan semangat membara sebelum memasuki kegiatan desk evaluasi .
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Mulyadi turut didampingi Ketua Zona Integritas adalah Yanuar dan masing-masing ketua kelompok kerja (pokja) pada enam area perubahan.
Mulyadi mengatakan, kedatangan rombongan TPI Itjen itu juga untuk menilai sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan layanan publik kepada masyarakat.
Baca juga: Mudah dan Cepat, Imigrasi Palangka Raya adakan layanan Eazy Passport
Dia menerangkan, pada enam area perubahan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM terdapat beberapa perubahan atau peningkatan. Diantaranya seperti pada segi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kemudian inovasi dalam pelayanan yang dibuat dari latar belakang hingga manfaat yang diterima langsung oleh masyarakat, perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya.
Usai melaksanakan sesi tanya jawab, Tim penilai internal memberikan penilaian dan masukan kepada kelompok kerja guna menghadapi TIM Penilai Nasional Kemenpan RB.
"Harapan kami semoga masukan dan penilaian dari TPI Itjen ini dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan sebelum bertemu dengan TIM Penilai Nasional dan bisa meraih WBBM 2023," kata Mulyadi.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya: Paspor 10 tahun berlaku untuk WNI 17 tahun
Baca juga: Kantor Imigrasi Palangka Raya mulai layani permohonan paspor pasca Lebaran
Baca juga: Imigrasi manfaatkan pembagian takjil untuk sosialisasi M-Paspor
"Pada 2021 Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya berhasil meraih predikat WBK dari Kemenpan RB dan 2023 ini, Imigrasi Palangka Raya sangat optimistis dalam meraih WBBM," kata Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Mulyadi di Palangka Raya, Sabtu.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait kedatangan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya yang dilakukan Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Rombongan tim TPI itu diketuai Agus Priyo Atmoko, disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya Mulyadi yang sekaligus memimpin komando yel-yel bersama para pegawai dengan semangat membara sebelum memasuki kegiatan desk evaluasi .
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Mulyadi turut didampingi Ketua Zona Integritas adalah Yanuar dan masing-masing ketua kelompok kerja (pokja) pada enam area perubahan.
Mulyadi mengatakan, kedatangan rombongan TPI Itjen itu juga untuk menilai sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan layanan publik kepada masyarakat.
Baca juga: Mudah dan Cepat, Imigrasi Palangka Raya adakan layanan Eazy Passport
Dia menerangkan, pada enam area perubahan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM terdapat beberapa perubahan atau peningkatan. Diantaranya seperti pada segi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kemudian inovasi dalam pelayanan yang dibuat dari latar belakang hingga manfaat yang diterima langsung oleh masyarakat, perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya.
Usai melaksanakan sesi tanya jawab, Tim penilai internal memberikan penilaian dan masukan kepada kelompok kerja guna menghadapi TIM Penilai Nasional Kemenpan RB.
"Harapan kami semoga masukan dan penilaian dari TPI Itjen ini dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan sebelum bertemu dengan TIM Penilai Nasional dan bisa meraih WBBM 2023," kata Mulyadi.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya: Paspor 10 tahun berlaku untuk WNI 17 tahun
Baca juga: Kantor Imigrasi Palangka Raya mulai layani permohonan paspor pasca Lebaran
Baca juga: Imigrasi manfaatkan pembagian takjil untuk sosialisasi M-Paspor