Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Budi Santosa, melaksanakan pemantauan aktivitas di Pasar Indrasari yang terletak di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan untuk mengetahui harga kebutuhan pokok sekaligus menyerap aspirasi pedagang.
"Monitoring ini kita lakukan yaitu untuk melihat secara langsung aktivitas perekonomian masyarakat di Pasar Indrasari ini," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia turun ke pasar didampingi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Juni Gultom, Kadisperindag Alfan Kusnaini, serta instansi terkait lainnya.
Budi Santosa mengatakan, tujuan pokoknya dalam melakukan pemantauan ini yaitu untuk mengetahui harga beberapa kebutuhan pokok, seperti ayam, telur, dan daging.
"Alhamdulillah untuk harga telur, daging dan ayam potong di Kobar saat ini relatif stabil," ungkapnya.
Budi mengungkapkan, hal yang menjadi keluhan para pedagang saat ini yaitu sepi pembeli. Ini menjadi perhatian karena menurutnya apabila sepi pembeli atau pengunjung di pasar tersebut, maka dapat mempengaruhi perekonomian secara makro.
Pemerintah Kabupaten Kobar ke depannya akan melakukan berbagai upaya agar hal tersebut bisa teratasi. Ini menyikapi Dengan adanya keluhan dari para pedagang tersebut.
"Maka tugas kita yaitu harus memperhatikan distribusi beberapa komoditi pokok seperti daging, telut atau ayam agar selalu lancar demi menjaga stabilitas harga," ucapnya.
Baca juga: Pj Bupati ajak ASN terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat Kobar
Menurutnya, pasar merupakan salah satu indikator penting dalam menilai perekonomian masyarakat. Melalui pemantauan ini, diharapkan dapat pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Budi mengungkapkan, pemantauan yang di lakukannya ini juga merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan pengawasan dan mengoptimalkan sektor perekonomian di Kabupaten Kobar.
"Saya berharap dengan dengan langkah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kobar," demikian Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kobar Alfan Khusnaini mengatakan, bahwa kedepannya pihaknya akan melakukan upaya peningkatan, baik dari segi pelayanan, kebersihan dan lainnya. Tujuannya agar Pasar Indrasari tidak lagi sepi pengunjung,
"Sehingga dengan upaya di tingkatkan pelayanan, kebersihan tersebut, pedagang bisa merasa nyaman saat berdagang begitu juga pembeli juga merasa nyaman dalam berkunjung ke pasar ini," ungkapnya.
Baca juga: Kawasan Pantai Bogam Raya sumbang PAD hingga Rp829 juta
Baca juga: Percepat menjadikan Kobar sebagai pusat industri di Kalteng
Baca juga: Tercatat 28 kasus karhutla terjadi di Kobar
Berita Terkait
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar
Rabu, 18 Desember 2024 5:54 Wib
Mantan Bupati Kobar dituntut 7,5 tahun penjara terkait korupsi
Minggu, 15 Desember 2024 15:44 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Bea Cukai di Kobar musnahkan barang-barang ilegal hasil penegakan periode 2023-2024
Kamis, 12 Desember 2024 23:06 Wib
BPBD Kobar ciptakan wilayah tangguh dan siap hadapi bencana melalui pelatihan
Kamis, 12 Desember 2024 22:59 Wib
RSUD di Kobar berhasil raih penganugerahan Zona Integritas predikat WBK
Kamis, 12 Desember 2024 22:53 Wib