Kawasan Pantai Bogam Raya sumbang PAD hingga Rp829 juta

id Pemkab kobar, kawasan wisata pantai bogam raya, pantai kobar, kumai, pangkalan bun, kobar, kotawaringin barat

Kawasan Pantai Bogam Raya sumbang PAD hingga Rp829 juta

Dokumentasi - Pelepasliaran tukik ke alam yang dilaksanakan BKSDA Kalteng di Pantai Tanjung Keluang, Kabupaten Kotawaringin Barat. (ANTARA/HO-Instagram BKSDA Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi karcis masuk Kawasan Wisata Pantai Bogam Raya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2022 mencapai Rp829 juta lebih. 

"Retribusi masuk Kawasan Wisata Bogam Raya untuk 2022, sebanyak 116.267 pengunjung dengan total sebesar Rp829.231.000," kata Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, Wahyudi saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin. 

Dia menjelaskan, di kawasan ini sendiri terdapat beberapa lokasi wisata, seperti Pantai Keraya, Pantai Teluk Bogam, Pantai Kubu, Tanjung Keluang, Pantai Sebuai, serta lokasi wisata lainnya. 

"Untuk peningkatan PAD dari retribusi kawasan Wisata Pantai Bogam Raya, kami akan meningkatkan sarana prasarana di sana, dan juga peningkatan fasilitas lainnya untuk kenyamanan pengunjung," ucapnya. 

Selain itu, sebagai upaya peningkatan kualitas pariwisata di Kotawaringin Barat, pemerintah setempat juga melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola pariwisata. 

"Kami juga memberikan pelatihan kepada swadaya masyarakat yang peduli pariwisata atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pengelola penginapan, UMKM, dan lainnya," terangnya. 

Baca juga: Tercatat 28 kasus karhutla terjadi di Kobar

Ditambahkannya, tercatat pada 2022 jumlah pengunjung yakni 326.917 wisatawan, terdiri dari wisatawan mancanegara 19.679 orang dan wisatawan domestik atau lokal 307.238 orang. 

"Kami tentu akan terus berinovasi untuk menjadikan pariwisata di Kobar lebih inovatif dan kreatif," ucapnya. 

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah (Sekda) Kobar, Juni Gultom mengatakan, pengelolaan destinasi wisata menjadi perhatian pemerintah kabupaten guna meningkatkan PAD dari sektor tersebut. 

"Kita juga mengarahkan agar pemerintah desa dapat memberikan perhatian serius dalam mengelola destinasi wisata guna mendongkrak pendapatan daerah," demikian Juni Gultom.

Baca juga: Kobar berada di kategori Nindya menuju Kabupaten Layak Anak

Baca juga: Pj Bupati Kobar harapkan dukungan masyarakat sukseskan pembangunan

Baca juga: Sebanyak 415 guru ngaji dan tokoh agama dapat insentif dari Pemkab Kobar