MUI Kalteng minta pemerintah pastikan kuliner Ramadhan higienis-halal

id mui,kalteng,kalimantan tengah

MUI Kalteng minta pemerintah pastikan kuliner Ramadhan higienis-halal

Suasana masyarakat yang membeli jajanan di Pasar Ramadhan, Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya. (ANTARA/Auliya Rahman)

Palangka Raya (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (MUI Kalteng) meminta pemerintah di daerah setempat, agar memastikan berbagai kuliner Ramadhan yang dijajakan oleh masyarakat benar-benar memenuhi kriteria higienis dan halal.

"Bulan Ramadan ini biasanya banyak masyarakat yang membeli takjil atau menu berbuka puasa di pasar Ramadan. Maka harus dipastikan sisi higienis dan halalnya,” kata Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar di Palangka Raya, Selasa.

Dia mengatakan, pemerintah sebagai pihak yang memiliki kewenangan penuh dalam memberi izin, mengawasi, pembinaan serta perlindungan harus memastikan konsumen mendapatkan hak secara penuh untuk mendapatkan kulier yang halal dan higienis.

Sebagai salah satu peran mendukung program pemerintah dan memastikan hak umat terpenuhi, MUI Kalteng juga secara berkala memonitoring dan mengawasi program pengawasan berbagai makanan dan minuman, terutama pada momen Ramadhan.

"Apalagi saat ini banyak pasar kuliner Ramadhan baik yang diinisiasi pemerintah, swasta ataupun masyarakat perseorangan," kata Khairil.

Diantara jenis kuliner yang dijajakan pada pasar Ramadhan ini seperti aneka es, makanan ringan, kue dan menu makanan berat untuk berbuka puasa.

Khairil pun berpesan kepada masyarakat, untuk memilih serta memilah dengan baik jajanan untuk berbuka puasa, baik dari sisi kemasan, tempat berjualan dan sebagainya.

“Dalam hal makanan, yang harus diperhatikan adalah segi kebersihan. Artinya, makanan itu dikemas dengan baik agar tidak terkontaminasi kotoran lingkungan,” tegasnya.

Baca juga: PT Astra Agro Lestari dan awak media di Kalteng buka puasa bersama

Dia juga mengingatkan para penjual takjil untuk memperhatikan higienis produk yang dijualnya. Di mana ketika berjualan, makanan yang terbuka harus ditutup. Terlebih jika berjualan di tepi jalan yang banyak kendaraan lewat dan berdebu.

Terlepas dari itu Khairil berharap masyarakat dapat menjalani ibadah puasa Ramadan dengan sehat dan penuh keberkahan.

“Marilah kita menjaga kebersihan dan kehigienisan diri, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan” katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya sebut pasar Ramadhan tingkatkan perekonomian masyarakat

Baca juga: Satpol PP Palangka Raya sidak THM di malam Ramadhan 1446 H

Baca juga: Pj Bupati Barut harapkan Pasar Wadai Ramadhan berikan dampak ekonomi