Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Jubair Arifin menyatakan bahwa rencana menjadikan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai daerah khusus pusat industri perkebunan, bukan hanya keinginan pemerintah dan swasta, namun juga sebagian besar masyarakat di wilayah setempat.
Sebagian besar masyarakat di Kobar bahkan mengharapkan rencana menjadikan wilayah setempat sebagai pusat industri perkebunan di provinsi ini dapat lebih dipercepat, kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
"Respon dan harapan masyarakat itu saya ketahui ketika melakukan reses ke sejumlah wilayah di Kobar," ucapnya.
Berdasarkan Informasi yang diterima wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK), Kobar telah memiliki kawasan khusus untuk dijadikan wilayah Industri.
Hanya, menurut dirinya, sekarang ini yang perlu mendapat perhatian serius dan diharapkan untuk proses perizinan dalam menjadikan Kobar sebagai wilayah industri tidak dipersulit oleh pemerintah, baik pusat maupun provinsi.
"Apalagi, potensi lain yang saya lihat adalah ketersediaan bahan baku untuk industri. Di mana bahan baku tersebut berasal dari CPO," kata Jubair.
Baca juga: DPRD Kalteng: Pengembangan sektor pertanian di DAS Barito harus lebih dioptimalkan
Politisi PDI Perjuangan Kalteng ini berharap, pihak pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa memberikan dukungan, agar Kotawaringin Barat bisa menjadi kawasan industri, baik dari sisi perizinan maupun infrastruktur. Dengan catatan pihak perusahaan diminta untuk mengutamakan masyarakat lokal.
Dia mengatakan, terkait ketersediaan tenaga kerja, dirinya menyarankan agar pihak perusahaan lebih mengutamakan masyarakat lokal, khususnya disiplin ilmu yang bisa dilakukan oleh masyarakat lokal, kecuali bagian khusus yang memang harus ditangani oleh orang-orang professional dan pada intinya.
"Dengan dijadikannya Kobar sebagai kawasan industri, selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat, juga berdampak kepada perekonomian masyarakat di Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Sukamara. Jadi akan banyak dampak positif, kalau ada kawasan industri di Kalteng," demikian Jubari.
Baca juga: Legislator Kalteng usul pembukaan rute penerbangan Palangka-Balikpapan
Baca juga: Manfaatkan IKN Nusantara dalam mempercepat revisi RTRWP Kalteng
Baca juga: Terlalu minim, dana sharing dari KPU provinsi ke kabupaten/kota dikeluhkan
Berita Terkait
DPRD Kalsel kunjungi Disarpustaka Kapuas
Rabu, 16 Oktober 2024 0:19 Wib
DPRD Seruyan : Bundaran tiga berpotensi untuk Sport Center
Selasa, 15 Oktober 2024 23:26 Wib
DPRD imbau pemuda di Seruyan jauhi judi online
Selasa, 15 Oktober 2024 23:18 Wib
DPRD nilai minimnya promosi terkait wisata di Seruyan
Selasa, 15 Oktober 2024 23:08 Wib
DPRD Seruyan : Dapil dua punya potensi sektor perkebunan
Selasa, 15 Oktober 2024 22:58 Wib
DPRD imbau honorer manfaatkan penerimaan PPPK di Seruyan
Selasa, 15 Oktober 2024 22:47 Wib
Fraksi Golkar kritisi kurangnya penjabaran raperda perubahan APBD
Selasa, 15 Oktober 2024 18:46 Wib
Lindungi aset menggunakan asuransi untuk cegah kerugian kebakaran
Selasa, 15 Oktober 2024 18:16 Wib