Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Jimmy Carter mendorong pemerintah pusat bersama daerah, semakin melirik dan mengoptimalkan sumber daya alam (SDA), terkhusus sektor pertanian yang relatif berlimpah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Sampai sekarang ini SDA dan sektor pertanian di DAS Barito masih belum terlalu dikelola dan dikembangkan seperti daerah lain di Kalteng, kata Jimmy di Palangka Raya, kemarin.
"Untuk sektor pertanian di Kalteng, sebenarnya bukan hanya di Kapuas dan Pulang Pisau, tetapi di DAS Barito juga sangat menjanjikan. Hanya, belum dioptimalkan," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya itu, kebanyakan masyarakat di DAS Barito masih menerapkan konsep bertani secara tradisional, yakni berladang dan sangat jarang menggunakan teknologi seperti di Kapuas dan Pulang Pisau.
Dia mengatakan, apabila konsep bertani dari berladang menjadi sawah dan lainnya, termasuk menggunakan teknologi moderen, maka pertanian di DAS Barito akan jauh lebih menjanjikan. Sebab, kontur tanah di DAS Barito jauh lebih baik dan subur dibandingkan di Kapuas dan Pulang Pisau yang lebih banyak gambut.
"Itulah kenapa potensi tersebut harus dapat lebih dilirik oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah di Kalteng," kata Jimmy Carter.
Selain itu, lanjut politisi Partai Demokrat ini, potensi pertanian di DAS Barito pun bukan hanya tanaman jenis padi yang bisa dikembangkan, melainkan hampir semua jenis tanaman. Mulai dari jagung, kedelai dan lain sebagainya.
Baca juga: Legislator Kalteng usul pembukaan rute penerbangan Palangka-Balikpapan
Dengan demikian, apabila pengembangannya optimal, maka akan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat di wilayah tersebut, yakni di Kabupaten Barsel, Bartim, Barut dan Murung Raya.
Dia mengatakan, dampak positifnya yakni dari segi ketahanan pangan kita akan kuat. Apalagi Kalteng ini di gadang-gadang akan dijadikan sebagai salah satu lumbung pangan baik daerah maupun nasional.
"Jadi pengembangan pertanian jangan hanya mengandalkan satu atau dua daerah saja, tapi juga lainnya yang memiliki potensi," demikian Jimmy Carter.
Baca juga: Manfaatkan IKN Nusantara dalam mempercepat revisi RTRWP Kalteng
Baca juga: Terlalu minim, dana sharing dari KPU provinsi ke kabupaten/kota dikeluhkan
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda lebih bersinergi mempercepat pembangunan di pelosok
Berita Terkait
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval paskah nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Ketua PSSI sebut perpanjangan kontrak STY sesuai peta jalan timnas
Kamis, 25 April 2024 16:47 Wib
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK
Rabu, 24 April 2024 20:02 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Masyarakat diminta manfaatkan pelatihan berbasis kompetensi di BLK
Rabu, 24 April 2024 7:33 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi DKPP bagikan bibit tanaman
Rabu, 24 April 2024 6:35 Wib