Perputaran uang Porprov XII Kalteng di Sampit Rp48,46 miliar
Sampit (ANTARA) - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit berdampak terhadap ekonomi masyarakat, terlihat dari perputaran uang yang terdata sedikitnya Rp48,46 miliar selama kegiatan berlangsung.
"Alhamdulillah Porprov berjalan lancar, sukses, aman dan meriah. Selain kita sukses menjadi juara umum, kami juga bersyukur karena terjadi perputaran uang yang cukup besar yaitu Rp48,46 miliar selama kegiatan. Itu baru yang terdata, belum lagi yang tidak terdata," kata Bupati Halikinnor saat penutupan Porprov di Stadion 29 November Sampit, Sabtu malam.
Porprov XII Kalimantan Tengah dilaksanakan pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Kegiatan diikuti 7.013 peserta yang berasal dari 13 kabupaten dan satu kota di provinsi ini.
Jumlah tamu yang datang diyakini lebih banyak karena tidak sedikit keluarga atlet atau pendamping yang turut datang ke Sampit. Dari mereka inilah terjadi lonjakan perputaran uang di Sampit karena para tamu mengeluarkan uang untuk biaya menginap, konsumsi, transportasi, wisata hingga hiburan.
Sejak awal Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap Porprov juga membawa dampak ekonomi. Oleh karena itu pemerintah daerah menargetkan sukses ganda yaitu sukses sebagai penyelenggara, sukses prestasi juara umum dan sukses membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Halikinnor bersyukur karena semua target itu bisa dicapai. Kotawaringin Timur mengukir sejarah menjadi Juara Umum Porprov karena selama ini gelar bergengsi itu selalu diraih Kota Palangka Raya.
Baca juga: Bupati Barut puji kesuksesan pelaksanaan Porprov XII Kalteng di Sampit
Dia juga sangat senang karena perputaran uang selama Porprov terbilang sangat tinggi. Dampaknya tentu sangat positif bagi perekonomian masyarakat.
Disebutkannya, perputaran uang sebesar Rp48,46 miliar itu dihitung dari data perputaran uang berdasarkan kontingen kabupaten, data perputaran uang berdasarkan pameran dan data perputaran uang berdasarkan pertandingan cabang olahraga.
Jumlah itu belum termasuk transaksi menggunakan keuangan virtual yang sudah sering dilaksanakan selama ini. Selalu itu juga belum termasuk transaksi di warung, warung makan, kegiatan wisata, transportasi, kuliner, pencucian pakaian dan lainnya.
Pemerintah kabupaten berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalteng, pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng, pemangku kepentingan, organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat, panitia besar, panitia pelaksana pertandingan, serta seluruh lapisan masyarakat hingga Porprov bisa dilaksanakan dengan lancar.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat olahraga kepada semua pihak. Pelaksanaan berjalan lancar, meski ada beberapa insiden yang terjadi di lapangan saat pertandingan, tetapi bisa teratasi berkat kerja sama semua elemen yang terlibat.
"Kami sadar, tak ada gading yang tak retak, tak ada kegiatan tanpa kekurangan. Maka dari itu, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dari panitia pelaksana. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan sebagai tuan rumah kali ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pecah rekor, Kotim juara umum Porprov XII Kalteng
Baca juga: Komdis Asprov PSSI Kalteng rekomendasikan Sukamara didiskualifikasi di Porprov 2023
Baca juga: IPSI Kalteng optimistis atlet lokal mampu berprestasi di tingkat nasional
"Alhamdulillah Porprov berjalan lancar, sukses, aman dan meriah. Selain kita sukses menjadi juara umum, kami juga bersyukur karena terjadi perputaran uang yang cukup besar yaitu Rp48,46 miliar selama kegiatan. Itu baru yang terdata, belum lagi yang tidak terdata," kata Bupati Halikinnor saat penutupan Porprov di Stadion 29 November Sampit, Sabtu malam.
Porprov XII Kalimantan Tengah dilaksanakan pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Kegiatan diikuti 7.013 peserta yang berasal dari 13 kabupaten dan satu kota di provinsi ini.
Jumlah tamu yang datang diyakini lebih banyak karena tidak sedikit keluarga atlet atau pendamping yang turut datang ke Sampit. Dari mereka inilah terjadi lonjakan perputaran uang di Sampit karena para tamu mengeluarkan uang untuk biaya menginap, konsumsi, transportasi, wisata hingga hiburan.
Sejak awal Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap Porprov juga membawa dampak ekonomi. Oleh karena itu pemerintah daerah menargetkan sukses ganda yaitu sukses sebagai penyelenggara, sukses prestasi juara umum dan sukses membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Halikinnor bersyukur karena semua target itu bisa dicapai. Kotawaringin Timur mengukir sejarah menjadi Juara Umum Porprov karena selama ini gelar bergengsi itu selalu diraih Kota Palangka Raya.
Baca juga: Bupati Barut puji kesuksesan pelaksanaan Porprov XII Kalteng di Sampit
Dia juga sangat senang karena perputaran uang selama Porprov terbilang sangat tinggi. Dampaknya tentu sangat positif bagi perekonomian masyarakat.
Disebutkannya, perputaran uang sebesar Rp48,46 miliar itu dihitung dari data perputaran uang berdasarkan kontingen kabupaten, data perputaran uang berdasarkan pameran dan data perputaran uang berdasarkan pertandingan cabang olahraga.
Jumlah itu belum termasuk transaksi menggunakan keuangan virtual yang sudah sering dilaksanakan selama ini. Selalu itu juga belum termasuk transaksi di warung, warung makan, kegiatan wisata, transportasi, kuliner, pencucian pakaian dan lainnya.
Pemerintah kabupaten berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalteng, pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng, pemangku kepentingan, organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat, panitia besar, panitia pelaksana pertandingan, serta seluruh lapisan masyarakat hingga Porprov bisa dilaksanakan dengan lancar.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat olahraga kepada semua pihak. Pelaksanaan berjalan lancar, meski ada beberapa insiden yang terjadi di lapangan saat pertandingan, tetapi bisa teratasi berkat kerja sama semua elemen yang terlibat.
"Kami sadar, tak ada gading yang tak retak, tak ada kegiatan tanpa kekurangan. Maka dari itu, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dari panitia pelaksana. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan sebagai tuan rumah kali ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pecah rekor, Kotim juara umum Porprov XII Kalteng
Baca juga: Komdis Asprov PSSI Kalteng rekomendasikan Sukamara didiskualifikasi di Porprov 2023
Baca juga: IPSI Kalteng optimistis atlet lokal mampu berprestasi di tingkat nasional