Perputaran uang di Sampit Trade Expo 2025 capai Rp5 miliar

id sampit trade expo 2025, pemkab kotim, perputaran uang 5 miliar, pameran sampit, wabup irawati, kotawaringin timur

Perputaran uang di Sampit Trade Expo 2025 capai Rp5 miliar

Wakil Bupati Kotim Irawati menyerahkan piala penghargaan stan Terbaik I kepada Kepala Disnakertrans Kotim Johny Tangkere, Sampit, Sabtu malam (30/8/2025). (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) - Sampit Trade Expo 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah resmi berakhir dan pemerintah daerah mencatat perputaran uang sepekan terakhir selama acara tersebut berlangsung mencapai Rp5 miliar lebih.


“Perputaran uang pada Sampit Trade Expo kali ini terbilang cukup tinggi, sekitar Rp5 miliar. Saya berharap Sampit Trade Expo ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan perekonomian daerah kita,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati di Sampit, Sabtu malam.

Sampit Trade Expo 2025 yang digelar Pemkab Kotim melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kotim berlangsung selama sepekan, yakni 23-30 Agustus 2025.
Acara yang digelar di area Stadion 29 November Sampit ini berlangsung dengan aman dan tertib dari awal hingga akhir.

Berbagai inovasi, kreativitas, serta karya anak bangsa telah disaksikan bersama selama ajang pameran ini diadakan. Dengan dukungan dari seluruh pihak, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan perekonomian di Kotim.

“Saya berharap hasil dari kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat berlanjut menjadi semangat baru untuk meningkatkan kualitas produk lokal, memperluas pemasaran, dan memperkuat daya saing daerah kita baik di tingkat nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Baca juga: Bupati Kotim imbau masyarakat utamakan keamanan daerah

Irawati menambahkan,selama sepekan penyelenggaraan Sampit Trade Expo 2025, pihaknya juga telah menyaksikan sejumlah perangkat daerah yang hadir lebih dekat melayani masyarakat melalui stan-stan pelayanan publik.

Ia pun berharap semangat hadir untuk melayani, demi kesejahteraan Bumi Habaring Hurung (gotong-royong) ini dapat terus diwujudkan, tidak hanya di ajang expo, tetapi juga dalam pelayanan sehari-hari kepada masyarakat.

“Semoga kesuksesan acara ini menjadi motivasi kita semua untuk terus membangun Kotim, Bumi Habaring Hurung tercinta akhirnya dengan,” pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) DKUKMPP Kotim Johny Tangkere menyampaikan bahwa selama beberapa hari terakhir terlihat semangat dan geliat perekonomian lokal melalui partisipasi para pelaku usaha, umkm, dan mitra dagang dari berbagai daerah.

“Expo ini bukan hanya jadi ajang promosi produk unggulan, tetapi juga ruang kolaborasi,inovasi dan pertukaran ide pelaku ekonomi,” sebutnya.

Baca juga: Bupati Kotim sebut pawai pembangunan wujud gotong royong memeriahkan HUT RI

Ia juga dengan bangga menyampaikan adanya peningkatan jumlah peserta dan pengunjung expo tahun ini, transaksi ekonomi yang signifikan, serta menciptakan peluang kerjasama yang strategis, baik skala lokal maupun nasional.

Hal ini menjadi bukti nyata potensi Kotim di mata para pelaku bisnis, mulai dari realisasi perputaran ekonomi yang meliputi perputaran uang sekitar Rp5 miliar, jumlah pengunjung setiap harinya sekitar 5.000 orang, sehingga total kurang lebih 40.000 kunjungan selama Sampit Trade Expo.

Berikutnya, pendapatan daerah dari sewa lahan kegiatan, retribusi parkir, sewa tenda bazar, sewa daya listrik, dan lainnya sebesar Rp65 juta, operasi pasar murah juga dilaksanakan bersama bulog dan dinas pertanian.

“Untuk beras SPHP seharga Rp60.000 per kemasan 5 kg yang terjual sebanyak 200 sak, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per kemasan 1 liter terjual sebanyak 815 bungkus,” bebernya.

Stan peserta Sampit Trade Expo ini juga dinilai oleh juri yang terdiri dari awak media yang profesional dan independen. meliputi Norjani dari LKBN Antara, Heny Pusnita dari SKH Radar Sampit dan Pariyanto dari Borneonews.

Hasil penilaian ketiga juri tersebut menetapkan enam stan terbaik yakni Harapan 3 dengan nilai 760 diraih oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotim.

Selanjutnya, Harapan 2 dengan nilai 800 diraih oleh DKUKMPP Kotim. Harapan 1 dengan nilai 810 diraih oleh Dinas Kesehatan Kotim. Terbaik 3 dengan nilai 890 diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim.

Terbaik 2 dengan nilai 900 diraih oleh Sekretariat Daerah Kotim dan Terbaik 1 dengan nilai 990 diraih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim.

“Kami berharap agar di 2026 pagelaran Sampit Trade Expo ini dapat menjadi agenda tahunan yang kembali diadakan di awal tahun sebagai rangkaian dari perayaan Hari Jadi Kotim,” lanjutnya.

Baca juga: KSOP Sampit berikan pemahaman penanganan dan pengangkutan bahan berbahaya

Baca juga: Satlantas Polres Kotim kawal lalu lintas di area Jembatan Sei Lenggana

Baca juga: Polres Kotim optimalkan Tim Presisi Reaksi Cepat cegah aksi premanisme


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.