Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial A (48) ditemukan tewas di pinggir rel kereta jalur 2 akibat tersambar kereta listrik (KRL) dari arah Bekasi menuju Stasiun Buaran di dekat Stasiun Buaran, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin siang.
Saksi mata, Nandityo (23) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.34 WIB ketika korban yang merupakan warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, sedang menyeberang rel kereta.
"Tiba-tiba dari arah Bekasi, tepatnya di jalur 2 datang kereta (KRL). Korban sempat diteriaki warga, namun korban tidak mendengar. Akhirnya, korban tersambar kereta," ujarnya.
Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Adanya peristiwa itu, petugas keamanan dari Stasiun Buaran dan stasiun lainnya berdatangan untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Enam orang tewas usai kecelakaan kereta api dengan mobil
Selain itu untuk mengantisipasi banyaknya warga yang berdatangan ke pinggir rel untuk mendokumentasikan korban kecelakaan tersebut.
Berulang kali petugas keamanan KAI melarang warga untuk menyeberang rel kereta karena khawatir terjadi kejadian serupa mengingat kereta sering kali melintas.
Aparat Kepolisian dari Polsek Duren Sawit sudah tiba di TKP, namun karena TKP itu berada di wilayah Cakung maka petugas menyerahkan kasus itu kepada Polsek Cakung.
"Ini merupakan wilayah Polsek Cakung," kata salah satu petugas kepolyisian.
Hingga pukul 14.30 jenazah korban tersambar kereta masih berada di pinggir rel untuk menunggu petugas kepolisian dari Polsek Cakung.
Baca juga: Ongkos proyek JGSS 6 diduga mengalir ke BPK hingga anggota DPR
Baca juga: Beberapa kali truk trailer tersangkut di lokasi kecelakaan KA Brantas
Baca juga: Eevakuasi lokomotif dan truk kecelakaan di Semarang