Jorge Martin tetap percaya diri bisa salip Bagnaia dari puncak klasemen

id jorge martin,motogp,Pembalap Prima Pramac ,ducati,australia,salip,bagnaia,sirkuit philip island

Jorge Martin tetap percaya diri bisa salip Bagnaia dari puncak klasemen

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin terjatuh dari motor pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Francesco Bagnaia akhirnya menjuarai MotoGP Mandalika setelah menyelesaikan 27  lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik disusul pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengaku tetap percaya diri untuk bersaing dan menyalip kembali Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dari puncak klasemen sementara MotoGP musim ini pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.


"Saya percaya diri dalam segala kondisi. Saya merasa kuat dan cepat jadi saya harus tetap tenang dan memanfaatkan kecepatan ini," kata Martin dalam keterangan resmi MotoGP, Kamis.

Adapun Martin hanya menempati puncak klasemen sementara tak kurang dari 24 jam setelah Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, akhir pekan lalu.

Bagnaia menggeser posisi Martin dengan cepat setelah pembalap asal Spanyol itu terjatuh di pertengahan lap dan tidak mampu melanjutkan balapan.

Berkaca dari pengalaman pahit tersebut, Martin mengatakan dirinya akan mencoba membalap lebih tenang dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan balapan hingga garis finis.

"Saya harus sedikit lebih tenang dan menyelesaikan semua balapan," ujar Martin.

"Itu adalah keunggulan (klasemen) terpendek dalam sejarah! Hanya 24 jam. Mudah-mudahan saya bisa memulihkan poin-poin itu. Akan sangat menyenangkan memiliki kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara di Valencia. Dengan semua yang terjadi, saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan kompetitif," imbuhnya.

Ia menilai, tidak ada strategi khusus yang harus ia ubah saat MotoGP Australia mendatang. Menurutnya, tim satelit juga sama kompetitifnya dengan tim pabrikan. Martin mengatakan, ia dan tim sudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dan diperbaiki untuk menaklukkan Sirkuit Phillip Island.

"Saya pikir kami tidak perlu mengubah apa pun. Saat kami bekerja, kami kompetitif di setiap akhir pekan, kami selalu berjuang untuk menang. Kami hanya perlu melakukan hal yang sama," kata Martin.

"Kami tahu poin-poin sulit kami dan akan mencoba untuk meningkatkannya," ujarnya menambahkan.