Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengembangkan portal Satu Data Kalteng yang terintegrasi dengan portal Satu Data Indonesia yakni SATUKITA.
"Kami berupaya menyediakan data berkualitas, mudah diakses dan dibagipakaikan, sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan di dalam proses perencanaan pembangunan," kata Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu dia sampaikan dalam soft launching dan sosialisasi Aplikasi Satu Data Kalimantan Tengah Terintegrasi Satu Data Indonesia (SATUKITA), sekaligus rakor Forum Satu Data Indonesia tingkat daerah.
Nuryakin menjelaskan, pengembangan yang dilakukan saat ini sebagai langkah awal dalam upaya pemenuhan prinsip penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kalimantan Tengah yang pihaknya lakukan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik).
"Dengan tersedianya portal Satu Data Kalimantan
Menurutnya data sektoral yang tersedia itu haruslah akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan perangkat daerah untuk mendukung pelaksanaan pembangunan.
"Hal ini sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, khususnya di Kalimantan Tengah, sekaligus mendorong keterbukaan dan transparansi data, sehingga tercipta perencanaan maupun perumusan kebijakan pembangunan berbasis pada data," tambahnya.
Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menambahkan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antara koordinator data, pembina data, wali data maupun produsen data dalam rangka penguatan Satu Data Indonesia di provinsi setempat.