Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengajak muda agar pada 14 Febuari 2024 datang ke TPS untuk memberikan hak pilih.
“Jangan golput, karena satu suara menetukan nasib daerah dan bangsa ini ke depan,” kata Erlin saat memberikan sambutan pada kegiatan talkshow nasional kepemudaan KNPI Kalteng di Kuala Kapuas, Jumat (15/12) malam.
Kemudian yang tidak kalah penting, sambungnya, selama momentum politik ini semua pihak diharap dapat menjaga daerah tetap aman, damai dan kondusif seperti saat ini.
Dia mengatakan pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan nasib suatu bangsa. Cikal bakal berdirinya bangsa Indonesia tak lepas dari peranan generasi muda. Dimulai dari gerakan lahirnya Boedi Oetomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, hingga merdekanya bangsa ini pada 17 Agustus 1945, semua itu berkat campur tangan generasi muda.
“Tentunya semangat ini harus terus kita gelorakan dalam menatap masa depan bangsa,” ujarnya.
Tantangan ke depan adalah bonus demografi, yakni usia produktif lebih banyak dibanding non produktif, dan ini didominasi oleh generasi muda.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung pendataan objek pajak baru PBB
Baca juga: Legislator Kapuas dukung pendataan objek pajak baru PBB
Oleh karenanya, pemuda-pemudi harus betul-betul mempersiapkan diri sehingga mampu menjawab tantangan bonus demografi. Dengan itu maka bonus demografi ini menjadi lompatan besar kemajuan bangsa, menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui kegiatan talkshow nasional kepemudaan ini, diharap menambah wawasan dan pencerahan kepada generasi muda bagaimana mempersiapkan diri, mematangkan diri, dan mengakselerasi diri dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
“Saya berkeyakinan, dengan pembicara yang luar biasa ini, akan mampu memberikan wawasan dan motivasi kepada generasi muda untuk kemajuan bangsa," tuturnya.
Sementara itu turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Septedy, Ketua DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan, Sekretaris Jenderal KNPI Pusat Almanjo Bonara, Ketua DPD KNPI Kalteng Muhammad Alfian Mawardi dan pembicara Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Muhammad Yusuf.
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi dosis 3 di Kapuas sudah tercapai 27,14 persen
Baca juga: Sekda apresiasi lembaga pendidikan di Kapuas jaga mutu pembelajaran
Baca juga: Legislator ini prihatin musibah keracunan sering terjadi di Mantangai
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi dosis 3 di Kapuas sudah tercapai 27,14 persen
Baca juga: Sekda apresiasi lembaga pendidikan di Kapuas jaga mutu pembelajaran
Baca juga: Legislator ini prihatin musibah keracunan sering terjadi di Mantangai
