Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalklan peran pemerintah desa dalam mendeteksi kasus stunting di daerah setempat.
"Saya berharap kepada desa da jajara yang baru dilantik agar bisa melanjutkan dengan sebaik-baiknya apa yang sudah diperjuangkan termasuk dalam mendeteksi dini kasus stunting," kata Penjabat (PJ) Bupati Katingan, Saiful di Kasongan, Sabtu.
Kepala desa dan jajarannya menjadi garda terdepan pelaksanaan pemerintahan karena yang paling dekat dan paling mengetahui dinamika kehidupan masyarakat.
Pernyataan itu diungkapkan Saiful terkait pelantikan Pj Kades Tumbang Runen serta Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota BPD, di aula BKAD Katingan.
"Pelantikan tersebut mengantikan jabatan Kepala Desa Definitif Tumbang Runen atas nama Remeng U Idui, karena meninggal dunia," kata Saiful.
Selain melantik Pj Kades, Saiful, juga melantik pergantian antar waktu Anggota Badan Permusyaratan Desa di sejumlah desa. Diantaranya di Desa Jahanjang atas nama Hendra Irawan dan Tina, Desa Tumbang Mandurei atas nama Yohana, Febriyanti, Tata dan Salamika dan di Desa Tumbang Hangei atas nama Senita.
Pelantikan dihadiri Asisten I dan Asisten II Setda Katingan, Kepala DPMD Katingan, sejumlah Kepala OPD, Camat, Kepala desa serta unsur Forkompinda dan tamu undangan yang hadir.
"Saya berharap kepada Penjabat Kepala Desa yang baru dilantik agar kiranya bisa melanjutkan dengan sebaik-baiknya apa yang sudah diperjuangkan yang sudah diupayakan oleh Kepala Desa," katanya.
Saiful menambahkan, masyarakat adalah keluarga besar kepala desa sehingga pejabat tertinggi di tingkat desa harus memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal.
Saiful juga menyampaikan ungkapan dukacita atas berpulangnya Almarhum Kepala Desa Tumbang Runen, Remeng U Idui. Dia juga menyampaikan permohonan untuk selalu mendoakan kepala desa yang gugur dalam melaksanakan tugasnya.
"Kepada bapak/ibu yang dilantik sebagai PAW BPD untuk membantu kepala desa dalam melaksanakan tugasnya agar berbagai persoalan-persoalan yang ada di Desa bisa terselesaikan dengan sebaik-baiknya," katanya.