Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah (Kalteng), Duwel Rawing, mengharapkan pemerintah daerah mencarikan silusi untuk mengatasi penurunan harga komoditas rotan dan karet yang sebelumnya menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.
Penurunan harga dua komoditas tersebut membuat masyarakat yang sebelumnya memanfaatkan sebagai sektor usaha membuat beralih melakukan kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di beberapa aliran sungai, kata Duwel Rawing di Palangka Raya, kemarin.
Kegiatan PETI jadi pilihan ketika harga karet dan rotan ini turun, karena tidak ada usaha lain bisa bisa dilakukan. Jadi solusinya jika ingin PETI ini dikurangi, ya saya rasa pemerintah perlu memperbaiki harga karet dan rotan," tambahnya.
Untuk memperbaiki harga jualnya, pemerintah bisa membuat berbagai skema dan kebijakan seperti mendekatkan industri ataupun dengan bantuan subsudi harga. Tentunya dengan kebijakan semacam ini, paling tidak harga karet dan rotan bisa lebih baik lagi.
"Saat kami reses kemarin, kebun karet dan rotan punya masyarakat masih banyak, hanya saja karena harganya tidak memadai mereka beralih mencari emas (PETI). Ini yang diharapkan oleh masyarakat supaya ada kebijakan," ucap Duwel.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng itu mengatakan, pentingnya solusi pemerintah untuk mengatasi kegiatan PETI tidak sekadar dilihat dari pelanggaran kegiatannya, namun juga dilihat dari aspek lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
Politikus PDIP ini menyebutkan kegiatan PETI menyebabkan pendangkalan sebagian titik aliran sungai, sehingga ketika musim hujan datang debit air tidak bisa tertampung dan inilah menyebabkan terjadinya luapan hingga banjir.
"Jadi tidak boleh menyalahkan masyarakat melakukan PETI, pemerintah mesti mencari solusi supaya mereka bisa beralih ke usaha lain yang lebih menjanjikan dan memiliki nilai ekonomi tinggi," demikian Duwel Rawing.
Berita Terkait
Polisi tangkap komplotan penipu modus penggandaan uang di Sukabumi Kota
Senin, 16 September 2024 14:54 Wib
Geledah rumah Mendes, KPK sita uang tunai dan barang bukti elektronik
Selasa, 10 September 2024 20:18 Wib
Disdik Kotim berikan uang pembinaan bagi pelajar berprestasi di O2SN
Sabtu, 31 Agustus 2024 20:02 Wib
Polisi tangkap tersangka ilegal akses akun mata uang kripto
Jumat, 30 Agustus 2024 12:47 Wib
Telegram umumkan cara baru bagi pembuat konten hasilkan uang
Kamis, 15 Agustus 2024 17:04 Wib
Peredaran uang selama Batara Ekspo capai Rp2 miliar
Selasa, 6 Agustus 2024 8:11 Wib
Tersangka teror di Batu beli bahan bom dengan uang orang tua
Senin, 5 Agustus 2024 11:47 Wib
Tak dikasih uang tebus gadget, pria di Gumas ancam ibu kandung
Kamis, 1 Agustus 2024 12:34 Wib