Kylie Minogue masuk daftar 100 orang paling berpengaruh

id Kylie Minogue,orang paling berpengaruh

Kylie Minogue masuk daftar 100 orang paling berpengaruh

Kylie Minogue. (ANTARA/Instagram/kylieminogue)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Kylie Minogue masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2024 versi Majalah TIME, yang diumumkan pada Rabu (17/4).

Pelantun "Padam Padam" itu masuk dalam daftar orang paling berpengaruh pada kategori "Ikon" bersama musisi seperti Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff menurut siaran Billboard.

Melalui akun Instagram-nya, Minogue berterima kasih kepada TIME dan mengungkapkan keterkejutan dia karena dimasukkan dalam daftar tersebut.

"Terima kasih atas kehormatan luar biasa ini, berada di antara teman-teman yang luar biasa," katanya, menambahkan, "Ini sangat mencengangkan bagi saya dan membuat hati saya sepenuhnya Padam!!" tulisnya.

Baca juga: Kylie Minogue jadi juri The Voice Inggris
Baca juga: Kylie Minogue bergabung dengan label Jay-Z


Vokalis Coldplay Chris Martin menulis catatan untuk Minogue dalam daftar tahunan orang paling berpengaruh Majalah TIME, memuji dukungan sang penyanyi yang tak tergoyahkan sepanjang kariernya.

"Kylie Minogue adalah salah satu orang pertama yang saya temui dari TV," kata Chris.

"Ia adalah bintang pop, dan saya telah menontonnya di Neighbours setiap hari selama satu dekade. Jadi, ketika dia datang ke pertunjukan awal Coldplay, saya sudah menjadi penggemarnya selama hampir 15 tahun," katanya.

Chris juga memuji komitmen Minogue terhadap penemuan kembali selama puluhan tahun kariernya.

"Dia menjalani hidupnya dengan begitu anggun, dan mendekati setiap proyek dengan penuh semangat dan dedikasi. Dia sepertinya selalu 10 tahun lebih maju dibandingkan orang lain, dan dia adalah artis yang tahu bagaimana memberikan pelayanan, membuat lagu yang disukai penggemar selama bertahun-tahun," katanya.

"Kylie menciptakan ruang di mana setiap orang menjadi aman untuk menjadi diri mereka sendiri. Ketika saya melihatnya, saya merasakan harapan. Dia adalah bukti bahwa ada manusia yang tidak menghakimi," ia melanjutkan.