Akibat terik matahari, seorang lansia di Palangka Raya pingsan saat mancing

id terik matahari,lansia pingsan,palangka raya,kalteng,mancing,RS Betang Pambelum

Akibat terik matahari, seorang lansia di Palangka Raya pingsan saat mancing

Korban Al Huda, pada saat dievakuasi oleh tim gabungan dari BPB-PK Kalimantan Tengah, TSAK Bukit Tunggal, Batalyon Infantri 631 Antang dan Tim BPK Putra Pahandut, di Jalan Danau Indah, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Selasa (23/4/2024). ANTARA/HO-Sekretariat BPB-PK Kalimantan Tengah.

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Al Huda (55), mengalami pingsan akibat diterpa panasnya terik matahari saat memancing di Jalan Danau Indah, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib mengatakan, peristiwa tersebut saat korban pergi memancing sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pada pukul 17.00 WIB, korban sempat menghubungi keluarganya untuk meminta dijemput di lokasi ia memancing," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, keluarga yang panik seketika menghubungi pertolongan kepada Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) Bukit Tunggal untuk meminta pertolongan.

Kemudian, TASK Bukit Tunggal berkoordinasi bersama BPB-PK Kalimantan Tengah, yang selanjutnya menurunkan Regu A Pusdalops dan dibantu oleh Batalyon Infantri 631 Antang dan tim relawan BPK Putra Pahandut untuk mencari keberadaan korban.

"Kami melakukan pencarian korban di sekitar lokasi korban memancing hingga pukul 18.30 WIB, dan korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi ia memancing," ucapnya.

Pada saat ditemukan, lanjut Toyib, kondisi korban telah menunjukkan penurunan fisik dan lemas, serta sempat pingsan pada saat menunggu pertolongan datang.

Kemudian, oleh tim gabungan korban kemudian di evakuasi ke RS Betang Pambelum Palangka Raya guna diberikan pertolongan medis.

"Korban pada saat ditemukan tidak sadarkan diri. Guna mencegah hal yang tak diinginkan, kami langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit," ujarnya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, korban akhirnya sadar kembali meski masih dalam kondisi lemah. Korban diduga mengalami pingsan karena kelelahan akibat cuaca Kota Palangka Raya yang akhir-akhir ini sangat panas.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga Kota Palangka Raya, agar dapat tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi cuaca panas pada saat hendak beraktivitas di luar ruangan.

"Semoga korban segera pulih dan dapat melanjutkan aktivitasnya kembali," demikian Ahmad Toyib.