Palangka Raya (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam mengembangkan sektor kebudayaan dan pariwisata.
Sektor kebudayaan dan pariwisata memiliki peranan yang cukup penting dalam menunjang pembangunan daerah, sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dalam meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat, katanya di Palangka Raya, Jumat.
"Sektor ini mesti terus diperkuat dan dikembangkan, karena merupakan salah satu pintu masuk bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya saat membuka Rapat Kerja Daerah Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalimantan Tengah 2024.
Edy menekankan, sebagai provinsi terluas di Indonesia, Kalimantan Tengah memiliki potensi pariwisata yang cukup besar dan sangat menjanjikan.
"Bumi Tambun Bungai ini memiliki berbagai kebudayaan asli yang unik dan khas, yang layak ditawarkan ke masyarakat domestik, bahkan ke masyarakat internasional," tegasnya.
Baca juga: Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Untuk mewujudkan hal tersebut, pengelolaan yang baik dan profesional menjadi hal yang mutlak dilaksanakan. Dalam merumuskan sistem dan mekanisme yang baik, diperlukan suatu forum diskusi yang diikuti oleh berbagai para pemangku kepentingan.
"Rapat Kerja ini menjadi wadah bagi kita semua, untuk memperkuat koordinasi dan mempererat jalinan kerja sama di antara semua pemangku kepentingan," jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra mengatakan, tujuan pelaksanaan rapat kerja daerah ini adalah memperkuat koordinasi dan mempererat jalinan kerja sama di antara semua yang membidangi kebudayaan dan pariwisata kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
"Mempublikasikan program dan kegiatan serta perencanaan pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata Kalimantan Tengah," tuturnya.
Kemudian sarana menyamakan persepsi dan penguatan komitmen bersama, dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Tengah.
Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang dihadapai selama pelaksanaan program dan kegiatan, sarana berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta pengendalian dan konsolidasi rencana kerja tindak lanjut program dan kegiatan di masing-masing kabupaten/kota.
Baca juga: Seminar bisnis G-Coach beri inspirasi dan motivasi generasi muda
Baca juga: Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Baca juga: Pemprov Kalteng berencana bangun jalan khusus angkutan PBS
