Kasongan (ANTARA) - Penjabat Bupati Katingan Saiful secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Katingan untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 di Kota Palangka Raya pada 18-24 Mei 2024.
Pelepasan 119 peserta kontingen Kabupaten Katingan di halaman kantor bupati setempat tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Penjabat Bupati Katingan Saiful kepada Panitia Kontingen Kabupaten Katingan.
"Kegiatan Festival Budaya Isen Mulang adalah merupakan agenda budaya tahunan dan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke - 67 tahun Provinsi Kalimantan Tengah sebagai upaya pelestarian Seni Dan Budaya Lokal Kalimantan Tengah," kata Saiful di Kasongan, Rabu.
Dia berharap selama mengikuti kegiatan tersebut, kontingen Kabupaten Katingan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dan lomba. Dia berpesan agar seluruh anggota berperilaku baik, jujur dan menampilkan kemampuan yang maksimal, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas sesuai dengan ketentuan peraturan penilaian yang telah ditetapkan oleh panitia dan dewan juri serta menjaga nama baik daerah.
"Pada kesempatan ini, kita akan bersama-sama melepas kontingen Festival Budaya Isen Mulang Kabupaten Katingan yang akan berangkat menuju Kota Palangka Raya. Saya ucapkan selamat jalan kepada seluruh panitia, pendamping, pelatih dan peserta. Selamat sampai tujuan dan kembali ke Kasongan dengan sehat dan sejahtera," pungkasnya.
Panitia Kontingen Kabupaten Katingan Kalpin melaporkan kegiatan FBIM tahun 2024 di Kota Palangka Raya dilaksanakan pada 18 -24 Mei 2024. Jumlah seluruh panitia, pelatih/pendamping dan peserta yang mengikuti FBIM sebanyak 119 orang.
Baca juga: Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil
"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kerja sama dan kebersamaan provinsi dengan kabupaten/kota dalam rangka melestarikan serta menumbuhkembangkan Seni, Budaya dan Kepariwisataan Kalimantan Tengah. Kemudian memperkenalkan kearifan budaya lokal," terangnya.
Selain itu sebagai wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kreatifitas khas masing-masing daerah sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi. Selain itu sebagai sarana promosi potensi budaya dan pariwisata kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Dia menjelaskan dari 18 cabang lomba FBIM tahun 2024 pesertanya kabupaten/kota khususnya kontingen Kabupaten Katingan mengikuti 10 cabang lomba, dengan daftar cabang yaitu lomba pawai budaya, balogo putra, jukung tradisional putra/putri, besei kambe, manyipet, lawang sakepeng putra, mangaruhi putra, karungut putra/putri, jagau dan bawi nyai pariwisata dan lomba tari pedalaman.
Kabupaten Katingan pada tahun ini mengikuti 10 cabang cabang lomba dari 18 cabang lomba. Dari 20 cabang lomba, sebanyak 18 cabang lomba pesertanya dari kabupaten/kota, sedangkan dua cabang lomba pesertanya terbuka untuk umum.
"Sehingga delapan cabang lomba yang belum bisa diikuti adalah mangenta, malamang, panginan sukup simpan, sepak sawut, habayang, lagu daerah, maneweng, menetek tuntang manyila kayu dan perahu hias," demikian Kalpin.
Baca juga: KPU: 25 Caleg DPRD Katingan terpilih harus sampaikan LHKPN
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jenazah warga tenggelam di Sungai Katingan
Baca juga: Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan