Ankara (ANTARA) - Pemerintah Iran pada Senin (20/5) mengumumkan akan mengadakan pemilihan presiden awal pada 28 Juni, menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA melaporkan tanggal pemilihan presiden ke-14 di negara itu diumumkan setelah pertemuan antara pimpinan otoritas yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
Pendaftaran kandidat presiden akan dimulai pada 30 Mei, dan kampanye akan berlangsung pada 12-27 Juni, menurut laporan tersebut.
Baca juga: Pakistan tetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung kematian Presiden Iran
Baca juga: Presiden Iran dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Presiden Raisi sedang berada dalam perjalanan kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu (19/5) saat kecelakaan helikopter itu terjadi, menurut lembaga penyiaran pemerintah Iran itu.
Baca juga: Operasi pencarian helikopter Presiden Iran jatuh masih berlanjut
Kecelakaan itu juga mengakibatkan tewasnya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz.
Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, ditunjuk sebagai penjabat presiden pada Senin, setelah kematian Raisi, demikian Anadolu.