Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meluncurkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah setempat yang diberi nama "Hi Agung" atau dalam Bahasa Indonesia berarti Si Agung.
“Peluncuran maskot dan jingle ini merupakan sarana sosialisasi tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur sudah mulai berjalan. Dan tahapan Pilkada Barito Timur sudah mulai sejak 26 Januari 2024 lalu dan terus bergulir," kata Ketua KPU Barito Timur Satya Hedipuspita di Tamiang Layang, Minggu.
Peluncuran dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang, Sabtu (1/6) malam. Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat lainnya.
Menurut Satya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus mematangkan persiapan dan regulasi-regulasi dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024. Oleh karena itu, tahapan Pilkada Bartim dan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur baru terlihat.
Baca juga: Ketua DPRD Bartim berharap capaian WTP penyemangat meningkatkan pembangunan
Satya menjelaskan, tahapan Pilkada Barito Timur saat ini sedang memasuki tahapan pemilihan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Sebelumnya pemilihan badan adhoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Rekrutmen Pantarlih akan diselenggarakan pada awal Juni 2024. Harapan kita sesuai tahapan sehingga pada pertengahan Juli sudah bisa melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk disiapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang pencoblosan,” kata Satya.
Satya juga menambahkan, untuk pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur periode 2024-2029 akan dimulai pada 27 dan berakhir pada 29 Agustus 2024.
Baca juga: Wisata Pasuha Bartim tetap bertahan masuk ADWI 2024
Baca juga: Ketua DPRD Bartim minta Panwascam Pilkada profesional dan netral
Baca juga: Pemkab Bartim optimalkan sawah 5.703 hektare untuk wujudkan swasembada pangan