Marc Marquez perkuat tim pabrikan Ducati Lenovo hingga dua tahun

id Marc Marquez,pembalap ,ducati lenovo,motogp,2025,2026

Marc Marquez perkuat tim pabrikan Ducati Lenovo hingga dua tahun

Marc Marquez (ANTARA/HO-Federal Oil)

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez terkonfirmasi bakal memperkuat tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo, bersama juara bertahan Francesco Bagnaia untuk musim 2025 dan 2026.



“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan,” kata Marquez, dikutip dari laman resmi Ducati, Rabu.



Lebih lanjut, pembalap Spanyol itu mengungkapkan ia cepat beradaptasi dengan motor Desmosedici GP sejak pertama kali berada di tim satelit Ducati, Gresini Racing.



“Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Pecco Bagnaia menjadi juara dunia selama dua tahun berturut-turut,” kata Marquez.



“Saya senang bisa mengambil langkah besar ini di tahun 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya,” ujarnya menambahkan.



Di sisi lain, Manajer Ducati Corse Luigi Dall’Igna mengapresiasi Enea Bastianini dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang telah dikonfirmasi berpisah dari keluarga Ducati pada musim mendatang.



“Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan memperebutkan gelar hingga akhir,” kata Dall’Igna.



Ia melanjutkan, kehadiran Marquez, yang menginjak usia 31 tahun itu pun diharapkan mampu memberikan warna dan kompetisi baru bagi Ducati.



“Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di tim Ducati Lenovo tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih pada bakat yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Marquez,” kata dia.



“Hanya dalam beberapa balapan, dia telah berhasil beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang,” imbuhnya.



Ia juga berharap Bagnaia dan Marquez dapat menjadi amunisi sempurna bagi tim untuk mengarungi dua musim ke depan.



“Kami akan memiliki dua pembalap yang bersama-sama memegang (total) 11 gelar juara dunia. Kemampuan untuk mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka juga akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami (sebagai tim),” jelas Dall’Igna.