Makkah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasional Armuzna bersiap menyambut jamaah di Arafah yang akan mulai bergerak dari hotel menuju lokasi wukuf mulai Jumat.
"Kami menyiapkan seluruh petugas harapannya nanti saat pelaksanaan di Arafah semuanya berjalan dengan lancar, dengan baik," ujar Kepala Satgas Arafah Ali Machzumi di Makkah, Jumat.
Para petugas haji telah berada di Arafah pada Kamis tengah malam. Mereka tergabung dalam 11 sektor Ad Hoc yang menaungi 1.169 maktab atau tenda yang akan diisi 213.275 calon haji Indonesia reguler.
Saat tiba di Arafah, para petugas haji langsung mengecek sejumlah fasilitas seperti kondisi tenda/maktab, ketersediaan air, toilet, AC, hingga memanifes jumlah kasur.
Sekretaris Satgas Arafah, Abduh Dhiya'ur Rahman, setiap maktab memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari yang berkapasitas 100 sampai 300 calon haji.
"Listrik dan AC menyala dengan baik, air juga tersedia," kata dia.
Menurutnya, pengecekan akan terus dilakukan secara berkala hingga jamaah menempati maktabnya masing-masing.
Para petugas juga akan berjaga di setiap maktab, guna memastikan tenda yang digunakan oleh jamaah Indonesia tidak ditempati oleh jamaah dari negara lain.
"Tenda harus siap digunakan ketika jamaah datang dan dipastikan tidak ada orang lain, selain jamaah haji Indonesia reguler yang berhak di dalam tenda," katanya.