PLN UID Kalselteng tingkatkan pertumbuhan penjualan hingga 9,98 persen
Palangka Raya (ANTARA) - Perkembangan yang sangat signifikan dialami oleh PT PLN (Persero) khususnya Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) semenjak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipimpin oleh Erick Tohir.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin mengatakan, hingga perhitungan Mei 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik yang berhasil dibukukan oleh PLN UID Kalselteng mencapai 2.421,66 Giga Watt hour (GWh) atau tumbuh 9,98 persen dari tahun sebelumnya.
"Transformasi BUMN di bawah komando Bapak Erick Tohir sangat berdampak positif di PLN, PLN berhasil memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pelanggan sehingga meningkatkan kepercayaan mereka,” kata Joharifin.
Dia mengatakan, berhasilnya pertumbuhan tersebut tidak luput dari transformasi yang dilakukan oleh BUMN di bawah pimpinan Erick Tohir.
Meningkatnya kepercayaan tersebut tak luput dari pelayanan PLN yang semakin excellent, responsif, ringkas, dan efisien melalui modernisasi dan digitalisasi berbagai lini bisnisnya. Salah satu inovasi terdepan adalah penggunaan Aplikasi PLN Mobile yang menjadikan urusan listrik hanya dalam satu genggaman.
Baca juga: Pj Bupati Barito Utara apresiasi PLN pasang SPKLU di Muara Teweh
“Perlu diketahui bahwa jumlah pelanggan di Kalselteng sekitar 2,3 juta, dengan mayoritas rumah tangga sehingga membutuhkan jangkauan yang harus luas. Namun, dengan adanya Aplikasi PLN Mobile semuanya bisa dimudahkan,” ucapnya.
Transformasi BUMN membuat kepuasan pelanggan PLN semakin meningkat yang selaras dengan peningkatan jumlah penggunaan energi listrik, sehingga PLN akan terus menjadi pilihan utama sebagai penyedia setrum di Indonesia.
Selain itu, PLN UID Kalselteng juga berhasil menambah sebanyak 42.882 pelanggan atau tumbuh 19,47 persen sampai dengan Mei 2024.
Kemudian, pelanggan di sektor Industri menjadi penyumbang pendapatan terbesar, sehingga pendapatan tenaga listrik pada 2024 mencapai Rp 2.819,96 miliar, naik sebesar 10,33 dibanding tahun 2023.
“Kita sangat bersyukur dengan tren positif yang diraih oleh PLN khususnya UID Kalselteng. ini semua berkat dukungan kebijakan dan transformasi yang dicetuskan oleh Kementerian BUMN. Harapannya, cita-cita PLN untuk menjadi Top 500 Global Company dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi segera tercapai,” pungkasnya.
Baca juga: PLN gandeng DLHKP Gunung Mas tanam 5.200 bibit, wujudkan ekosistem darat lestari
Baca juga: PLN jadi perusahaan utilitas terbaik Asia Tenggara versi Fortune 500
Baca juga: Optimalkan kolaborasi, Bupati Kotim minta PLN percepat listrik ke seluruh desa
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin mengatakan, hingga perhitungan Mei 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik yang berhasil dibukukan oleh PLN UID Kalselteng mencapai 2.421,66 Giga Watt hour (GWh) atau tumbuh 9,98 persen dari tahun sebelumnya.
"Transformasi BUMN di bawah komando Bapak Erick Tohir sangat berdampak positif di PLN, PLN berhasil memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pelanggan sehingga meningkatkan kepercayaan mereka,” kata Joharifin.
Dia mengatakan, berhasilnya pertumbuhan tersebut tidak luput dari transformasi yang dilakukan oleh BUMN di bawah pimpinan Erick Tohir.
Meningkatnya kepercayaan tersebut tak luput dari pelayanan PLN yang semakin excellent, responsif, ringkas, dan efisien melalui modernisasi dan digitalisasi berbagai lini bisnisnya. Salah satu inovasi terdepan adalah penggunaan Aplikasi PLN Mobile yang menjadikan urusan listrik hanya dalam satu genggaman.
Baca juga: Pj Bupati Barito Utara apresiasi PLN pasang SPKLU di Muara Teweh
“Perlu diketahui bahwa jumlah pelanggan di Kalselteng sekitar 2,3 juta, dengan mayoritas rumah tangga sehingga membutuhkan jangkauan yang harus luas. Namun, dengan adanya Aplikasi PLN Mobile semuanya bisa dimudahkan,” ucapnya.
Transformasi BUMN membuat kepuasan pelanggan PLN semakin meningkat yang selaras dengan peningkatan jumlah penggunaan energi listrik, sehingga PLN akan terus menjadi pilihan utama sebagai penyedia setrum di Indonesia.
Selain itu, PLN UID Kalselteng juga berhasil menambah sebanyak 42.882 pelanggan atau tumbuh 19,47 persen sampai dengan Mei 2024.
Kemudian, pelanggan di sektor Industri menjadi penyumbang pendapatan terbesar, sehingga pendapatan tenaga listrik pada 2024 mencapai Rp 2.819,96 miliar, naik sebesar 10,33 dibanding tahun 2023.
“Kita sangat bersyukur dengan tren positif yang diraih oleh PLN khususnya UID Kalselteng. ini semua berkat dukungan kebijakan dan transformasi yang dicetuskan oleh Kementerian BUMN. Harapannya, cita-cita PLN untuk menjadi Top 500 Global Company dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi segera tercapai,” pungkasnya.
Baca juga: PLN gandeng DLHKP Gunung Mas tanam 5.200 bibit, wujudkan ekosistem darat lestari
Baca juga: PLN jadi perusahaan utilitas terbaik Asia Tenggara versi Fortune 500
Baca juga: Optimalkan kolaborasi, Bupati Kotim minta PLN percepat listrik ke seluruh desa