Pemkab Seruyan serahkan bantuan rumah terdampak bencana

id pemkab seruyan, kuala pembuang

Pemkab Seruyan serahkan bantuan rumah terdampak bencana

Pemkab Seruyan menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana. (ANTARA/HO-Prokom Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Kalimantan Tengah melalui dinas terkaitnya menyerahkan bantuan rumah terdampak bencana kepada warga penerima bantuan di Kampung Kumai Kecamatan Seruyan Hilir Kota Kuala Pembuang.



"Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama telah menyerahkan bantuan rumah terdampak bencana kapada warga masyarakat penerima bantuan," kata Penjabat Bupati Seruyan Djainuddin Noor di Kuala Pembuang, Selasa.



Pj Bupati Seruyan menerangkan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang - Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pasal 28 H Amandemen UUD 1945 bahwa, rumah adalah salah satu hak dasar rakyat.



Oleh karena itu, jelasnya setiap warga negara berhak untuk memiliki tempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain merupakan kebutuhan dasar manusia, rumah juga berfungsi meningkatkan harkat, martabat, multi kehidupan dan penghidupan.



Tambahnya, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah menyalurkan bantuan rumah terdapat bencana sebanyak 18 unit rumah, yang terdiri dari 8 pembangunan baru dan 10 rehabilitasi rumah atau peningkatan kualitas.



"Sedangkan total penerima bantuan hari ini yaitu, bantuan bedah rumah terdampak bencana ada 4 kepala keluarga, dan bantuan bahan bangunan 3 KK," jelasnya usai menyerahkan bantuan kepada penerima di Kuala Pembuang.



Tidak hanya itu, Pj Bupati Seruyan juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Seruyan dan semua pihak yang terlibat sehingga memungkinkan terlaksananya kegiatan batuan rumah terdampak bencana ini. 



"Batuan rumah terdampak bencana ini, selain dapat meringankan beban masyarakat, kita harapkan juga memupuk rasa semangat gotong royong dilingkungan rumah yang mendapat bantuan," harapnya.