PDI Perjuangan (PDIP) membuka peluang mengusung Wali Kota Medan, Muhammad Afif Bobby Nasution menjadi calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi pertanyaan awak media terkait peluang mendukung Bobby yang baru saja diusung secara resmi oleh PKB.
"Bisa saja," ujar Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu belum ada keputusan untuk mengusung Bobby.
"Belum ada keputusan, tapi bisa saja," jelasnya.
Sementara itu, Kamis (6/6), PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2024.
Baca juga: Puan Maharani minta polisi tindak lanjuti kasus Afif Maulana
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia pada Rapat Kerja Nasional V PDIP beberapa pekan lalu karena tingkah laku kader yang tidak taat konstitusi.
"Sikap politiknya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi, sehingga sikapnya sudah sangat jelas," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis.
Oleh sebab itu, Hasto menyatakan sudah jelas PDIP tidak akan lagi mengusung kader atau mantan kader yang tidak tegak lurus dengan arahan partai.
Bobby Nasution sudah dipecat sebagai kader PDIP setelah menyatakan mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Baca juga: PDIP pertimbangkan usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Dia mengatakan PDIP memiliki banyak sosok yang disiapkan untuk menjadi lawan Bobby Nasution.
Rapidin menuturkan sejumlah tokoh eksternal sudah mendaftar ke PDIP Sumut untuk diusung menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada Sumut 2024, seperti Gubernur Sumut periode 2018–2023 Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 Musa Rajekshah alias Ijeck.
Sementara itu, untuk kader internal PDIP yang akan coba didorong adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Baca juga: Pidato politik Megawati sinyal kuat ke Puan sebagai Ketum PDIP
Baca juga: Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF bentuk keteladanan
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi pertanyaan awak media terkait peluang mendukung Bobby yang baru saja diusung secara resmi oleh PKB.
"Bisa saja," ujar Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu belum ada keputusan untuk mengusung Bobby.
"Belum ada keputusan, tapi bisa saja," jelasnya.
Sementara itu, Kamis (6/6), PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2024.
Baca juga: Puan Maharani minta polisi tindak lanjuti kasus Afif Maulana
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia pada Rapat Kerja Nasional V PDIP beberapa pekan lalu karena tingkah laku kader yang tidak taat konstitusi.
"Sikap politiknya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi, sehingga sikapnya sudah sangat jelas," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis.
Oleh sebab itu, Hasto menyatakan sudah jelas PDIP tidak akan lagi mengusung kader atau mantan kader yang tidak tegak lurus dengan arahan partai.
Bobby Nasution sudah dipecat sebagai kader PDIP setelah menyatakan mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Baca juga: PDIP pertimbangkan usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Dia mengatakan PDIP memiliki banyak sosok yang disiapkan untuk menjadi lawan Bobby Nasution.
Rapidin menuturkan sejumlah tokoh eksternal sudah mendaftar ke PDIP Sumut untuk diusung menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada Sumut 2024, seperti Gubernur Sumut periode 2018–2023 Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 Musa Rajekshah alias Ijeck.
Sementara itu, untuk kader internal PDIP yang akan coba didorong adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Baca juga: Pidato politik Megawati sinyal kuat ke Puan sebagai Ketum PDIP
Baca juga: Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF bentuk keteladanan