Sukamara (ANTARA) - Penjabat Bupati Sukamara Kabupaten Sukamara Kaspinor meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Saik yakni pasar sayur dan ikan di wilayah setempat guna mewujudkan keseriusan dan upaya Pemkab Sukamara untuk melakukan revitalisasi yang lebih baik dan memadai.
"Dengan kondisi pasar yang semakin baik, kita semua berharap geliat perekonomian masyarakat akan terus meningkat. Pembangunan ini tentunya menjadi harapan seluruh masyarakat khususnya para pelaku usaha untuk memiliki pasar baru akan segera terwujud," ucapnya di Sukamara, Senin.
Menurutnya, masyarakat akan menjadi saksi sejarah pembangunan Pasar Saik ini. Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh sinergi semua pihak dan ini menjadi harapan semuanya demi kemajuan Kabupaten Sukamara.
"Dibangunnya Pasar Saik yang baru dengan desain semi modern, diharapkan fasilitas akan semakin baik. Kemudian, pasar ini bukan hanya menjadi lokasi transaksi jual beli saja, tetapi kita upayakan sebagai salah satu pendukung pariwisata," ungkapnya.
Kaspinor menjelaskan, selain adanya transaksi jual beli di Pasar Saik, di lokasi setempat juga akan ada wisata kuliner dan taman sehingga pengunjung juga semakin nyaman saat berbelanja.
Baca juga: Sekda Sukamara: Peringatan Hari Bakti Adhyaksa berikan semangat dalam pembangunan
"Terlepas masyarakat datang untuk berbelanja, mereka juga bisa menikmati wisata kuliner dan taman sehingga berbelanja tambah nyaman. Makanya kita desain Pasar Saik ini sedemikian rupa yang nantinya juga di dukung dengan fasilitas teknologi informasi untuk harga-harga bahan pokok," jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Sukamara, Muhammad Rizali menerangkan bahwa pembangunan Pasar Saik akan dilakukan dua tahap. Pembangunan pada tahap pertama hanya pembangunan gedung pasar yang dimungkinkan selesai 15 Desember 2024. Sedangkan untuk tahap kedua akan dimulai pada 2025 mendatang.
"Untuk tahap pertama ini kita anggarkan sebesar Rp3,89 miliar. Hanya untuk pembuatan gedung dan lapak bagi pedagang saja. Sedangkan untuk anggaran tahap kedua akan kita hitung kembali terutama untuk pembangunan lahan parkir, mushola, wisata kuliner dan tamannya," jelas Rizali.
Ia menerangkan, selama pembangunan pasar saik baru para pedagang tetap menempati lokasi lama untuk sementara waktu hingga gedung baru bisa ditempati dan itu akan dilakukan secara bertahap. Selain itu, terkait persampahannya akan dikelola oleh DLH agar kebersihan pasar saik yang baru keasriannya tetap terjaga dengan rapi.
"Pedagang sementara waktu tetap menempati lapak yang ada saja, jadi tidak ada relokasi tempat bagi para pedagang hingga gedung baru selesai dibangun. Terkait kebersihannya nanti akan ditangani oleh pihak DLH " demikian.
Baca juga: Vegetasi pantai sebagai mitigasi cegah abrasi di wilayah Sukamara
Baca juga: Sukamara Expo sarana promosi dan tingkatkan kualitas produk lokal
Baca juga: Hari Bhayangkara momentum introspeksi dan optimalisasi kinerja Polri