PWI Barito Utara serahkan penghargaan "Sahabat Pers" kepada Pj Bupati

Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis menerima penghargaan Sahabat Pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat. 

"Penghargaan ini diberikan atas kepedulian Pj Bupati Muhlis terhadap insan pers khususnya yang tergabung dalam PWI Barito Utara dalam menjalankan tugas jurnalistik maupun secara keorganisasian," kata Ketua PWI Barito Utara Herman di Muara Teweh. Jumat. 

Penghargaan Sahabat Pers yang ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat ini diserahkan Ketua PWI Kabupaten Barito Utara, Herman didampingi Sekretaris PWI Ahmad Pudaili serta anggota lainnya saat pengurus dan anggota PWI bersilaturahmi sekaligus pelepasan atlet yang akan berangkat mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

"Seyogyanya penghargaan ini diserahkan pada saat Konferensi PWI  Kalteng beberapa waktu lalu, namun karena pak Pj Bupati sedang ada kegiatan yang tidak mungkin ditinggalkan, sehingga baru hari ini kami bisa menyerahkannya secara langsung," ungkap Herman. 

Menurut dia, adanya penghargaan ini membuktikan bahwa Pj Bupati Barito Utara Muhlis adalah sosok pemimpin yang dekat dengan wartawan. 

"Beliau telah banyak membantu PWI Kabupaten Barito Utara, sehingga program-program kegiatan yang direncanakan bisa berjalan dengan baik," kata dia. 

Pj Bupati Barito Utara Muhlis menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi penghargaan sahabat pers yang diberikan PWI. Dirinya berharap sinergi dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. 

PWI ini adalah mitra kerja pemerintah, oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada pengurus PWI dan jajarannya serta media-media yang ada dalam rangka kemitraan membangun Barito Utara yang semakin baik. 

"Kami menyadari jika tanpa rekan-rekan PWI yang terus membina medianya masih-masing tentu daerah kita tidak akan kondusif seperti sekarang ini," jelas  Muhlis. 

Kondusif di sini,katanya, bukan berarti bahwa ada yang ditutup-tutupi kalo ada kekurangan, namun semua hal itu pasti ada kekurangannya, tapi yang diupayakan adalah solusinya. 

"Tidak ada orang yang sempurna, tidak ada pemerintahan yang sempurna, selalu ada kelemahan maupun kekurangan yang penting nawaitunya (niatnya) bagaimana kekurangan-kekurangan itu dapat diperbaiki sehingga menjadi lebih baik," ungkap Muhlis. 

Dia mengatakan tema HUT ke-74, "Barito Utara Harmonis Pembangunan Berkelanjutan", artinya apa yang diperbuat sekarang ini dapat berdampak positif kepada anak cucu di masa mendatang. 

"Jadi berkelanjutan di sini artinya apa yang kita bangun sekarang bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Bukan pembangunan sekarang yang hanya dinikmati oleh orang-orang di zaman sekarang saja," kata  dia. 

Dalam kesempatan silaturahim tersebut, Pj Bupati Muhlis juga memohon maaf jika hingga saat ini masih terdapat kelemahan maupun kekurangan dalam pelayanan masyarakat di berbagai sektor. 

“Namun, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan selalu berupaya untuk meningkatkan berbagai hal, baik itu pelayanan kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur sehingga menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Muhlis.