Palangka Raya (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah Nadalsyah berpasangan dengan Supian Hadi alias SHD, menjadi penutup dalam pendaftaran pemilihan kepala daerah di provinsi setempat pada tahun 2024, setelah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura dan Partai Garuda.
"Kami terutama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung sehingga kami akhirnya dapat maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah," kata bacalon Gubernur Kalteng Nadalsyah di Kantor KPU Kalteng di Palangka Raya, Kamis.
Dirinya menjelaskan, terdapat berbagai lika liku dalam pencalonan dirinya bersama SHD pada pilkada 2024 ini. Bahkan sebelumnya pihaknya telah dijadwalkan mendaftar pada Rabu, 28 Agustus 2024, dengan komposisi dirinya didampingi dengan Sigit Karyawan Yunianto.
"Tetapi karena sesuatu dan lain hal, kami harus menunda dan mengganti pasangan yang sebelumnya Sigit menjadi SHD," ucapnya.
Nadalsyah pun menyatakan bahwa pihaknya telah melengkapi berbagai berkas sesuai dengan syarat pendaftaran dan kini tinggal menunggu proses pemeriksaan oleh KPU Kalimantan Tengah. Bahkan dalam pemilihan kepala daerah ini, Nadalsyah dan SHD mengklaim sebanyak 530 ribu lebih suara atau sekitar 30 persen suara masyarakat Kalimantan Tengah.
"Artinya tinggal sedikit lagi kami yakin bisa memenangi kontestasi pemilihan kepala daerah dan membangun Kalteng menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Di tempat yang sama, paslon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, SHD mengaku kaget saat dirinya dipanggil untuk menghadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Ristianto terkait menggantikan Sigit Karyawan Yunianto sebagai pasangan Koyem.
Baca juga: Resmi mendaftar ke KPU, bacalon Willy-Habib klaim penuhi panggilan rakyat Kalteng
Namun sebagai petugas partai, dirinya menyatakan siap untuk mendampingi Koyem dan bertarung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah.
"Alhamdulillah saya juga mendapatkan restu dari Pak Sigit. Jadi saya sangat-sangat berterima kasih karena telah diberikan kesempatan dan saya akan memanfaatkan kesempatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kalimantan Tengah, Sastriadi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima berkas pendaftaran Koyem dan SHD. Di mana berdasarkan hasil pemeriksaan bersama Bawaslu Kalteng, bahwa suara Koyem dan SHD di atas batas minimal suara, yakni 10 persen atau 16 ribu.
"Selanjutnya pasangan calon Koyem dan SHD tinggal melakukan proses pemeriksaan kesehan yang dilakukanndi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya," demikian Sastriadi.
Baca juga: Agustiar Sabran-Edy Pratowo resmi daftar ke KPU, siap lanjutkan pembangunan
Baca juga: Razak-Sri pendaftar pertama ke KPU di Pilkada Kalteng
Baca juga: Pasangan bakal calon Pilkada Kalteng ikuti pemeriksaan kesehatan