Halikinnor dukung pembangunan masjid megah ikon wilayah selatan Kotim

Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mendukung keinginan masyarakat untuk membangun sebuah masjid megah di wilayah selatan untuk tempat ibadah, sekaligus menjadi ikon daerah yang dikenal religius tersebut.

"Bagus usulan ini. Ajukan proposalnya. Nanti pemerintah daerah tentu akan ikut membantu pembangunannya. Minta konsultan yang mendesainnya supaya bagus," kata Halikinnor, Senin.

Hal itu disampaikan Halikinnor saat silaturahim dengan warga Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dukungan itu disampaikannya menjawab aspirasi warga setempat yang ingin membangun sebuah masjid yang bagus dan diharapkan bisa menjadi ikon kebanggaan wilayah selatan, khususnya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Selama ini wilayah selatan yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut dikenal sebagai daerah agamis. Di wilayah ini banyak terdapat pondok pesantren dan telah banyak melahirkan tokoh-tokoh agama Islam.

Warga mengusulkan pembangunan masjid di Desa Jaya Karet karena menjadi pintu gerbang memasuki Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Warga sudah menyiapkan lahan, bahkan sudah memulai pembangunan fondasi masjid tersebut.

Halikinnor mendukung keinginan warga membangun masjid yang bagus dan bisa menjadi tujuan untuk singgah, serta objek wisata religi. Ini dinilai sangat positif karena akan membawa nilai-nilai yang baik bagi masyarakat. 

Baca juga: Halikinnor berkomitmen terus kembangkan wisata kuliner bantaran Sungai Mentaya

Saat ini Halikinnor menyatakan dirinya masih cuti dari jabatannya sebagai bupati karena sedang berkampanye untuk pencalonannya yang kedua kali sebagai bupati. Dirinya kembali berpasangan dengan Irawati maju dalam pemilihan kepala daerah. 

Dia berjanji akan menindaklanjuti usulan ini setelah dia selesai cuti nanti. Dia mempersilakan masyarakat menyampaikan proposal usulan pembangunan masjid tersebut, sebagai dasar pemerintah daerah membahas rencana bantuan anggarannya.

"Wilayah selatan ini kan ibaratnya 'Serambi Mekah' di Kotawaringin Timur ini. Kita harus mendukung usulan ini karena ini untuk keagamaan dan positif," timpal Halikinnor. 

Terkait pembiayaan, Halikinnor mengatakan bahwa perlu partisipasi semua pihak yakni pemerintah daerah melalui APBD, masyarakat dan swasta. Mengingat dana yang diperlukan diperkirakan cukup besar, keterlibatan dunia usaha sangat diharapkan untuk membantu.

"Pemerintah bisa membangun fisik, tapi membangun mental dan spiritual itu peran tokoh agama dan masyarakat. Pecandu narkoba saja, kalau dipenjara atau rehabilitasi, bisa balik lagi kalau jiwanya tidak sembuh betul," ujar Halikinnor. 

Halikinnor menambahkan, berbagai program bidang agama Islam sudah dijalankan dan akan ditingkatkan, di antaranya bantuan insentif untuk guru ngaji, fadhu kifayah, rumah ibadah dan lainnya.

Pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI bertekad untuk meningkatkan pembangunan di segala bidang. Pasangan petahana bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur ini yakin bisa meningkatkan pembangunan seiring kondisi keuangan daerah yang terus membaik pasca pandemi COVID-19. 

Sementara itu, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 adalah Halikinnor dan Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin dan Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing.

Baca juga: Halikinnor: Saya bangga jadi alumni STIH Habaring Hurung Sampit

Baca juga: Silaturahim ke Telawang, Halikinnor didoakan kembali terpilih jadi bupati

Baca juga: DAD dan Batamad diminta optimal bantu masyarakat Kotim