Kasongan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Sutoyo menegaskan agar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XVI dan Hadis III tingkat Kabupaten Katingan, bukan hanya sekedar agenda tahunan dan memperlombakan untuk menjadi pemenang lalu berakhir begitu saja.
"Ibarat kebun durian, kalau sudah musim durian baru kebunnya dirawat. Tapi kalau tidak musim, kebun tersebut dibiarkan saja. Oleh sebab itu, saya berharap hendaknya kita dapat mengambil hikmahnya dan agar terus diamalkan setiap hari," jelas Sutoyo, di Kasongan, kemarin.
MTQ XVI dan Hadis III tingkat Kabupaten Katingan di halaman kantor LPTQ setempat dibuka secara resmi Pj Bupati Katingan Sutoyo, Senin malam.
Sebagaimana tema yang diangkat kali ini adalah menjadikan nilai-nilai Al-Quran, sebagai inspirasi, transformasi dan kontribusi, untuk mewujudkan katingan yang lebih maju.
Pj Bupati Sutoyo mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama meneguhkan diri, untuk kembali kepada nilai-nilai suci Al-Quran dalam pembentukan karakter, akhlak serta rasa persatuan, agar bisa membangun kehidupan yang mulia.
Dia pun mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas program LPTQ Kabupaten Katingan.
"Saya sampaikan penghargaan yang tinggi pula kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang telah berperan aktif mendukung penyelenggaraan kegiatan ini," jelasnya.
Dirinya pun menyampaikan ucapkan selamat bermusabaqah, tunjukkan kemampuan kalian semaksimal mungkin. karena semua peserta adalah insan-insan terbaik, yang memiliki kompetensi yang luar biasa.
"Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam bermusabaqah. Namun kalian semua tetap yakin, bahwa meneguhkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan jauh lebih besar dari pada status kalah menang itu sendiri," pungkasnya.
Memperoleh nilai 120 mengantarkan Kecamatan Katingan Kuala meraih juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI dan Hadis III tingkat Kabupaten Katingan.
"Saya ucapan selamat kepada para juara MTQ dan Hadis. Pesan saya agar jangan dulu cepat berpuas diri terhadap apa yang telah dicapai," kata Sutoyo.
Selain juara umum. Panitia mengumumkan untuk juara daerah yaitu sebagai juara 1 Daerah dengan nilai 111 diraih oleh Kecamatan Katingan Hilir dan sebagai juara 2 Daerah dengan nilai 97 diraih oleh Kecamatan Katingan Tengah. Kecamatan ini sebelumnya adalah juara umum pada MTQ ke XV tahun lalu, namun belum bisa mempertahankannya.
Kemudian, sebagai juara 3 Daerah dengan nilai 45 diraih oleh Kecamatan Marikit, sebagai juara 4 dengan nilai 39 diraih oleh Kecamatan Tewang Sangalang Garing, dam sebagai juara 5 dengan nilai 38 diraih oleh Kecamatan Mendawai.
Ketua LPTQ Katingan Kabul Mustiman mengatakan ada sembilan cabang lomba yang dilaksanakan pada kegiatan MTQ XVI dan Hadis III tingkat Kabupaten Katingan.
"Bagi peserta yang terbaik dari setiap cabang lomba, nantinya akan mengikuti MTQ dan Hadis ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Kota Palangka Raya pada awal Desember 2024 ini," jelasnya.
Dia mengatakan berdasarkan hasil musyawarah daerah LPTQ Kalteng pada Mei 2024 yang lalu. Maka telah ditetapkan Kabupaten Katingan akan ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ dan Hadis pada tahun 2026 mendatang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terlaksananya kegiatan ini. Saya ucapkan kepada semua kafilah selamat bermusabaqah. Semoga kegiatan ini berjalan aman, lancar dan kondisi dari awal hingga penutupan nanti," pungkasnya.
Baca juga: Pembentukan desa antikorupsi penting dilakukan di Katingan
Baca juga: Pemkab Katingan optimalkan TPPS tangani stunting
Baca juga: Program Mandatling perkuat pengelolaan data lingkungan hidup di Katingan
Pj Bupati: MTQ-Hadis jangan hanya sekedar agenda seremonial
Pj Bupati Katingan Sutoyo (kiri) menyerahkan kembali piala bergilir MTQ XVI dan Hadis di Kasongan, Kemarin. ANTARA/Naslee.
