Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Hermanto mengapresiasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun yang berdasarkan hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) semester 1 tahun 2024 memperoleh nilai 82,08.
Capaian SKM yang terbilang baik tersebut hendaknya tidak lantas membuat RSUD Kuala Kurun berpuas diri, kata Hermanto saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Senin.
"Saya harap RSUD Kuala Kurun tidak berpuas diri. Mereka hendaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat," sambung politisi Partai NasDem itu.
Berdasarkan informasi yang didapat, hasil SKM semester 1 2024 RSUD Kuala Kurun memperoleh nilai 82,08 dengan mutu pelayanan A, di mana kinerja unit pelayanan sangat baik.
Pada pelaksanaan SKM semester 1 2024, kualitas sarana dan prasarana mendapatkan nilai terendah yakni 3.011, sedangkan unsur layanan dengan nilai tertinggi adalah penanganan pengaduan yakni 3.858.
“Dari situ artinya masih ada ruang bagi RSUD Kuala Kurun untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Harapan saya semoga hasil SKM semester 2 nanti bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia mengapresiasi RSUD Kuala Kurun yang telah berupaya menampung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat melalui forum konsultasi publik, demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Pria kelahiran Desa Penda Pilang, Kecamatan Kurun itu berharap hasil Forum Konsultasi Publik bisa menjadi bahan bagi RSUD Kuala Kurun, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Legislator Gumas: Debat lengkapi pengetahuan publik terhadap paslon
Sebelumnya, Direktur RSUD Kuala Kurun Rusni D Mahar menyampaikan pihaknya mengadakan Forum Konsultasi Publik di Kuala Kurun, Senin (28/10). Forum bertujuan untuk menyerap aspirasi warga terkait layanan kesehatan yang selama ini dilaksanakan RSUD Kuala Kurun
Dalam pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini RSUD Kuala Kurun mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Ada beragam aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh tadi, seperti pentingnya penjelasan terkait penggunaan BPJS di RSUD Kuala Kurun, tata cara dan mekanisme rujukan, mobil ambulans, dan lainnya.
“Berbagai aspirasi tadi menjadi bahan evaluasi bagi RSUD Kuala Kurun, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” demikian Rusni D Mahar.
Baca juga: Bawaslu harap generasi muda Gumas siap lanjutkan estafet pembangunan demokrasi
Baca juga: Jaya S Monong: Masyarakat Gumas tahu apa yang sudah, sedang dan belum kami lakukan
Baca juga: Calon Bupati Gumas nomor urut 2 janji dedikasikan hidup untuk masyarakat