Bawaslu harap generasi muda Gumas siap lanjutkan estafet pembangunan demokrasi

id bawaslu gunung mas, pilkada gumas, generasi muda, demokrasi, kuala kurun, yepta h jinal

Bawaslu harap generasi muda Gumas siap lanjutkan estafet pembangunan demokrasi

Ketua Bawaslu Gumas Yepta H Jinal (kemeja putih), para pelajar dan lainnya berfoto bersama usai pembukaan kegiatan sosialisasi di Kuala Kurun, Jumat (8/11/2024). (ANTARA/HO-Bawaslu Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yepta H Jinal berharap generasi muda siap menerima tongkat estafet pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya di daerah setempat.

“Generasi muda merupakan pemegang estafet pembangunan di berbagai bidang, termasuk peningkatan kualitas demokrasi,” ucapnya saat membuka sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Serentak 2024 di Kuala Kurun, Jumat.

Ia menyebut, demokrasi akan berkualitas ketika penyelenggaraan pemilihan berjalan baik. Kemudian memilih calon berdasarkan kriteria yang baik, bukan asal pilih, bukan memilih karena ada unsur politik uang atau hal lain.

Generasi muda kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ diharap mengetahui peran penting mereka, sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan di berbagai bidang termasuk demokrasi.

“Kami mendorong generasi muda menjadi pemilih yang memilih secara rasional. Tidak hanya itu, generasi muda kami harap bisa mengajak orang-orang di sekitarnya untuk memilih secara rasional,” jelasnya.

Baca juga: Jaya S Monong: Masyarakat Gumas tahu apa yang sudah, sedang dan belum kami lakukan

Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari program yang berkelanjutan, dimulai tahapan Pemilu Serentak 2024 hingga saat ini Pilkada Serentak 2024, dalam rangka meningkatkan kualitas pemilihan.

Pengawasan partisipatif melibatkan beberapa kelompok masyarakat yang berada di luar organisasi dan instansi pemerintahan, baik itu secara individu secara ketokohan, dan juga berbagai elemen masyarakat seperti penyandang disabilitas, pemilih pemula, kelompok marjinal, dan lainnya.

Ia menjelaskan, pada kegiatan sosialisasi kali ini Bawaslu Gumas mengundang 110 pelajar, yang berasal dari berbagai SMA sederajat yang ada di Kota Kuala Kurun. Sebagian besar dari mereka juga masuk kategori pemilih pemula.

“Pemilih pemula kita ajak untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pilkada, serta menggunakan hak pilih mereka untuk pertama kali di tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu, 27 November 2024 mendatang,” demikian Yepta.

Baca juga: Calon Bupati Gumas nomor urut 2 janji dedikasikan hidup untuk masyarakat

Baca juga: Bertanding di Piala Soeratin, KONI Gumas berharap Isen Mulang United harumkan nama daerah

Baca juga: KPU Gumas: Debat publik ruang penting bagi pemilih dalam menilai paslon