Miller perluas rekor di UFC setelah tumbangkan Jackson

id jim miller,petarung,kelas ringan,ufc

Miller perluas rekor di UFC setelah tumbangkan Jackson

Petarung kelas ringan UFC Jim Miller melakukan kuncian terhadap lawannya Damon Jackson dalam pertarungan mereka di UFC 309, Sabtu (16/11/2024). (ANTARA/HO-Laman MMA Fighting/Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Jim Miller memperluas rekor pertarungan terbanyak dan kemenangan terbanyak di UFC setelah menumbangkan Damon Jackson di UFC 309 pada Sabtu (16/11).


"Mari kita lihat apakah saya bisa mencapai 50 (pertarungan di UFC). Saya selalu mencari penyelesaian dan saya senang bisa memberikan hasil yang bagus kepada kalian," kata Jim Miller usai pertarungan sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Minggu.

Miller kini memegang rekor rekor pertarungan terbanyak yaitu 45 pertarungan dan kemenangan terbanyak yaitu 27 kemenangan dalam sejarah UFC dan dia masih tetap kuat.

Pada awal pertarungan melawan Jackson, Miller terlihat siap untuk mengungguli lawan saat mereka saling bertukar pukulan. Jackson berusaha menutup jarak dan menggunakan grappling-nya, namun strategi mantan petinju kelas bulu yang berubah menjadi kelas ringan itu justeru berubah menjadi bumerang.

Ketika Jackson menundukkan kepalanya, Miller melihat celah untuk guillotine choke, yang merupakan salah satu manuver penyelesaian terbaiknya. Setelah kuncian Miller terkunci, Jackson terpaksa melakukan tap atau tertidur setelah melakukan submission.

Veteran kelas ringan ini melepaskan kuncian guillotine choke dan kemudian melakukan pertahanan untuk mengamankan kuncian tersebut. Jackson terjebak dan hanya butuh beberapa saat baginya untuk melakukan tap out hingga menyerah pada ronde pertama yang baru berjalan dua menit 44 detik.

Setelah pertarungan berakhir, Jackson melepas sarung tangannya dan meninggalkan Miller di octagon untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tersebut, meskipun ia menolak wawancara setelahnya. Kekalahan itu merupakan yang pertama dalam lima pertarungan terakhirnya.

Sedangkan, bagi Miller, pria berusia 41 tahun itu terus menantang rintangan sambil meningkatkan rekor menjadi 6-2 dalam delapan pertarungan terakhirnya.

"Rasanya luar biasa. Saya menemukan guillotine-nya, sekarang sudah hampir 20 tahun yang lalu. Saya memiliki pendekatan yang sedikit berbeda terhadap genggaman saya," ujarnya.

Miller yang tampak belum melambat mengatakan masih ingin bertahan dan mendapatkan banyak pertarungan lagi untuk meningkatkan rekor di UFC.