Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Arif Noerkim meminta setiap rumah sakit memastikan ketersediaan obat bagi pasien pengguna BPJS Kesehatan. Ketersediaan obat yang memadai sebagai wujud komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada setiap masyarakat.
“Menjaga ketersediaan stok obat menjadi tanggung jawab rumah sakit. Bukan masyarakat yang harus keluar mencari obat sendiri,” kata Arif.
Arif menegaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai tanpa harus menanggung biaya tambahan, termasuk dalam hal obat-obatan. Artiny tidak ada alasan bagi rumah sakit untuk tidak memenuhi layanan yang dibutuhkan masyarakat.
“Memastikan ketersediaan obat adalah tugas rumah sakit, sehingga pasien yang berobat bisa mendapatkan layanan yang optimal,” ujarnya.
Pelayanan kesehatan yang optimal, ujar Arif harus menjadi prioritas. Jika ingin membantu masyarakat dengan layanan kesehatan gratis, maka semua kebutuhan medis, termasuk obat-obatan harus terpenuhi.