Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan pembinaan kemampuan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai mitra strategis dalam penanggulangan bencana.
“Pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat peran Tagana dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan bencana di wilayah setempat,” kata Kepala Dinsos Kapuas, Yanmarto di Kuala Kapuas, Selasa.
Sebagai organisasi relawan sosial yang bergerak di bidang kebencanaan, Tagana memiliki tugas penting dalam mitigasi, penanganan, dan rehabilitasi pascabencana.
Yanmarto menegaskan, bahwa Tagana merupakan ujung tombak dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Namun sayangnya, selama ini keberadaan Tagana masih terbatas karena kekurangannya sarana dan prasarana serta dana pembinaan untuk mereka.
"Kami terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan Tagana, karena mereka berperan besar dalam memberikan bantuan cepat dan tepat saat terjadi bencana," ujarnya.
Baca juga: Legislator Kapuas perjuangkan aspirasi masyarakat dalam Musrenbang Timpah
Dinsos Kapuas, juga mendorong peningkatan koordinasi antara Tagana dengan berbagai pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, serta komunitas lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, dan pemulihan wilayah terdampak bencana.
Tak hanya itu, Dinsos Kapuas juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap upaya penanggulangan bencana dengan mengadakan sosialisasi di berbagai daerah. Kesadaran masyarakat sangat penting agar mereka dapat lebih siap menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi.
Dengan pembinaan yang terus dilakukan, diharapkan Tagana Kabupaten Kapuas semakin profesional dan mampu menjalankan tugas kemanusiaan dengan maksimal, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
“Tahun ini, rencana kami membangunkan posko untuk mereka (Tagana), karena selama ini, Tagana tidak memiliki posko tempat mereka berkumpul seperti organisasi relawan lainnya,” katanya.
Ditambahkannya, berharap instansi terkait seperti BPBD, TNI, Polri dan komunitas relawan lainnya, dapat melibatkan Tagana dalam membantu kebencanaan di daerah setempat.
Baca juga: Dinsos Kapuas minta Karang Tarung lebih proaktif
Baca juga: Pemkab Kapuas perjuangkan nasib tenaga kontrak
Baca juga: Paslon Wiyatno-Dodo syukuri putusan MK dan ajak masyarakat Kapuas bersatu