Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tidak puas dengan performa timnya meski berhasil menang dramatis atas Leicester City di babak keempat Piala FA, Sabtu dini hari, dan menuntut timnya harus bermain lebih baik dan tidak bergantung pada momen akhir pertandingan.
"Kami harus percaya hingga akhir, tetapi pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan era 'Fergie Time'," ujar Amorim dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Piala FA: Gol Maguire bawa MU menang atas Leicester
"Saya pikir performa kami harus jauh lebih baik, baik dengan maupun tanpa bola. Kami tidak memiliki energi di awal, terutama di babak pertama."
United mengalami kesulitan di babak pertama dan gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Amorim menyoroti kurangnya penguasaan bola dan tempo permainan yang lambat.
"Kami harus lebih baik dalam menguasai bola dan tidak mudah kehilangan penguasaan dalam tekanan pertama. Ini tentang hal kecil yang menjadi besar. Ini bukan hanya soal keberuntungan di menit akhir, tapi juga bagaimana kami mengendalikan permainan lebih baik," tambahnya.
Baca juga: Mission 21 Manchester United raih gelar Liga Inggris
Pelatih asal Portugal itu juga menekankan bahwa dirinya bertanggung jawab atas performa tim dan akan berusaha melakukan evaluasi untuk laga berikutnya.
"Pelatih adalah orang pertama yang bertanggung jawab. Jika tim tidak berkembang, itu adalah kesalahan saya. Kami ada di sini untuk menganalisis permainan, mempelajarinya, dan mencoba memperbaikinya untuk pertandingan berikutnya," tegas Amorim.
Dengan kemenangan ini, Manchester United melaju ke babak berikutnya dalam upaya mencoba meraih gelar Piala FA secara berturut-turut.
Baca juga: Usai lawan Crystal Palace, Lisandro Martinez alami cedera serius
Baca juga: Manchester United resmi rekrut Patrick Dorgu
Baca juga: Lolos ke 16 besar merupakan hal besar bagi Manchester United