DPMD Kalteng pacu Siskeudes 2.0.7 wujudkan otonomi keuangan makin baik

id dpmd kalteng, siskeudes 2.0.7, keuangan desa, otonomi keuangan, dana desa, pengelolaan keuangan, kalimantan tengah

DPMD Kalteng pacu Siskeudes 2.0.7 wujudkan otonomi keuangan makin baik

Kepala DPMD Kalteng Aryawan. (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memacu atau mengoptimalkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.0.7 untuk mewujudkan otonomi keuangan desa agar semakin baik pada 2025.

Kepala DPMD Kalteng Aryawan di Palangka Raya, Jumat, menjelaskan Siskeudes 2.0.7 merupakan pembaharuan yang menghadirkan beberapa fitur terbaru, sehingga admin kabupaten, operator desa maupun pembina perlu memiliki pemahaman yang sama.

Ditjen Bina Pemdes Kemendagri pada 9 Desember 2024 lalu di Jakarta telah melakukan peluncuran (launching) penggunaan aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) 2.0.7 Tahun 2025.

Aplikasi Siskeudes yang baru ini ada beberapa perubahan atau penambahan fitur yakni 23 (dua puluh tiga) tambahan fitur baru dan pengendalian data serta 13 (tiga belas) perbaikan aplikasi.

"Dengan aplikasi ini, pengelolaan keuangan desa akan semakin terstruktur dan meminimalisir potensi kesalahan administrasi," jelasnya.

Baca juga: Wujudkan ruang publik tertib, Satpol PP Kalteng sosialisasikan perda dan bina PKL

Terkait hal itu maka Kalteng menggelar pelatihan bagi tenaga administrasi maupun operator, sehingga aplikasi ini dapat berjalan secara optimal.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung desa dalam menjalankan otonomi keuangan dengan lebih baik.

"Dengan peningkatan kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola keuangan desa lewat pelatihan ini, maka transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa dapat tepat sasaran untuk kemajuan pembangunan desa," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan sebagai penguatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan di desa, serta mewujudkan sistem pengelolaan keuangan desa berbasis digital yang efektif, transparan dan akuntabel.

"Adanya pembaharuan aplikasi dan pelatihan ini, diharap pengelolaan keuangan Dana Desa tepat sasaran untuk kemajuan pembangunan desa," ujarnya.

Pelatihan Aplikasi Siskeudes 2.0.7 tahun 2025 terdiri dari Operator Siskeudes di desa berjumlah 215 orang dan terbagi dalam dua angkatan.

Angkatan pertama pada 21-23 Februari 2025 dan angkatan kedua pada 26-28 Februari 2025.

Baca juga: DPR RI: Pelihara kerukunan antarumat beragama di Kalteng saat Ramadhan

Baca juga: RSUD Kota Palangka Raya perlu perhatian pemerintah

Baca juga: Pemdes Tumbang Mangkutup dukung sosialisasi Program B2SA