Sampit (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bertekad untuk meningkatkan kiprahnya dan menjadi garda terdepan pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
"Kita juga berharap dapat turut berperan dalam mewujudkan kesetaraan gender dan melindungi anak-anak serta menggerakkan berbagai program pemerintah dan memperluas wawasan kaum perempuan," kata Ketua GOW Kotawaringin Timur, Irawati di Sampit, Kamis.
Komitmen itu disampaikan Irawati dalam pidatonya dibacakan Wakil Ketua Siti Hadijah pada pembukaan Rapat Kerja dan Konsolidasi Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua PKK Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor.
Irawati yang juga Wakil Bupati Kotawaringin Timur menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotawaringin Timur yang berkomitmen mendukung program GOW melalui dana APBD Kotawaringin Timur.
Rapat kerja dan konsolidasi organisasi ini menjadi pertemuan yang bertujuan untuk menguatkan struktur dan fungsi organisasi GOW Kotawaringin Timur. Selain itu menyelaraskan visi dan misi sebagaimana amanah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GOW Kotawaringin Timur.
Rapat kerja ini membahas rencana kerja tahun 2026 dan melaksanakan Musyawarah Daerah II untuk memilih Ketua GOW Kotawaringin Timur periode 2026-2031.
Selain itu juga dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2024 dengan harapan sebagai dasar untuk perbaikan pada tahun berikutnya. Kegiatan ini juga menjadi momen penguatan internal, serta konsolidasi yang fokus pada memperkuat struktur organisasi dan mempersatukan anggota untuk mencapai tujuan bersama.
Irawati mengajak organisasi anggota GOW bersinergi agar kegiatan masing-masing organisasi bisa disinergikan. GOW menjadi wadah untuk saling kenal dan berbagi pengalaman yang akan menambah pengetahuan keterampilan dan sikap sehingga menjadi lebih maju dan berkembang.
Baca juga: Bupati Kotim targetkan 2027 dermaga barang pindah ke Bagendang
Secara umum rapat kerja ini memberikan wadah dan ruang bagi bidang-bidang yang ada dalam kepengurusan GOW untuk menyampaikan gagasan programnya.
Seluruh program kerja GOW disiapkan untuk selaras dengan kebijakan pembangunan di Kotawaringin Timur. Selain itu juga untuk mendukung visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Saya mengajak organisasi wanita melalui wadah GOW dapat terus menjadi mitra yang aktif dan relevan dalam pembangunan masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial, budaya, politik maupun ekonomi," demikian Irawati.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala DPPPAPPKB Kotawaringin Timur Umar Kaderi dalam pidatonya dibacakan Kepala Bidang Perlindungan dan Kualitas Hidup Perempuan, Rusdiana menyampaikan apresiasi kepada GOW.
GOW menjadi garda pemberdayaan atau proses memberikan kemampuan atau kekuatan kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, politik.
"Tujuannya tidak lain untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, mampu mengelola sumber daya sendiri, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi," ujarnya.
Pemberdayaan perempuan lebih fokus kepada upaya meningkatkan kualitas hidup, perlindungan hak perempuan, partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan, termasuk peningkatan akses pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, pengarusutamaan gender, serta peran perempuan dalam keluarga.
Melalui rapat kerja dan konsolidasi organisasi GOW ini diharapkan terwujudnya sinergi dan kerja sama antar organisasi wanita untuk meningkatkan kualitas peran perempuan dalam berbagai bidang, baik politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.
"Selain itu, GOW diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk menggerakkan dan memberdayakan perempuan dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kotawatingin Timur," demikian Umar Kaderi.
Baca juga: Bupati Kotim berencana benahi drainase Jalan Muchran Ali Sampit
Baca juga: Menang kasasi, mantan Kadishub Kotim ajukan gugatan tuntut ganti rugi
Baca juga: DPRD Kalteng peringatkan PBS agar tidak buang limbah ke sungai
