Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membentuk tim untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah.
"Tim ini terdiri dari 16 orang. Saat ini tim sudah siap bergerak hanya tinggal menunggu jadwal yang telah ditetapkan," kata Kepala DKPP Kota Palangka Raya, Sugiyanto di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, tim tersebut nantinya akan dibagi dalam dua kelompok. Tim pertama bertugas memeriksa hewan kurban di wilayah Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sebangau dan tim kedua bertugas di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.
"Tim akan bergerak mulai Senin mendatang dan ditargetkan selesai melakukan pemeriksaan maksimal selama tujuh hari," kata Sugiyanto.
Pemeriksaan hewan kurban tersebut bertujuan agar hewan yang dijual memenuhi syarat sah kurban, baik dari segi kesehatan, kondisi fisik maupun usia, sehingga memenuhi kriteria aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
"Ini untuk memastikan hewan kurban yang dijual layak dan sesuai kriteria. Bagi yang layak nanti akan diberikan tanda berupa pening atau tali khusus. Ini juga untuk mempermudah masyarakat memilih hewan kurban," katanya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak warga kurangi penggunaan plastik sekali pakai
Dia mengatakan, sampai saat ini sudah ada sekitar 826 sapi yang masuk dan sebagian masih dalam perjalanan.
"Perkiraan kebutuhan hewan kurban sebanyak 1.200 sapi dan 245 kambing mencukupi," katanya.
Dia menerangkan, sapi kurban sebagian besar didatangkan dari luar kota karena produksi petani atau peternak lokal masih belum mampu memenuhi pasokan untuk keperluan hewan kurban pada Idul Adha.
"Jumlah persediaan hewan kurban yang disediakan pedagang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini dari tahun ke tahun terus terpenuhi meski sebagian besar didatangkan dari luar daerah bahkan dari luar Kalimantan," katanya.
Sementara itu seorang pedagang hewan kurban Eko mengatakan bahwa saat ini dirinya mulai banyak mendapat permintaan hewan kurban. Saat ini di tempat jualannya ada sekitar 90 sapi dan kambing.
Bahkan, lanjut dia, saat ini sebagian warga juga telah memesan sapi untuk dijadikan kurban pada Idul Adha mendatang. Dia pun mengaku masih menunggu kedatangan sapi tambahan yang saat ini masih dalam perjalanan.
"Untuk sapi kita mulai menjual mulai Rp14 juta sampai Rp36 juta sementara untuk kambing dijual mulai dari Rp3 juta sampai Rp4 juta. Tergantung jenis dan ukuran," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD: Jadikan HUT ke-68 Kalteng momen memperkuat persatuan
Baca juga: Dinas Pertanian Palangka Raya pastikan ketersediaan hewan kurban cukup
Baca juga: KKN Fisipol berikan kebermanfaatan untuk Amal Usaha Muhammadiyah