Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Okki Maulana meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan energi baru terbarukan untuk memperkuat ketahanan energi di 'Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai'.
"Di Kalimantan Tengah ini memiliki potensi besar terhadap energi baru terbarukan, baik dari matahari, air maupun biomassa. Untuk mewujudkan kemandirian energi, hal ini harus dimaksimalkan, terutama di pedesaan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), serta sistem energi berbasis komunitas desa bisa menjadi langkah strategis bagi pemerintah daerah.
Terlebih, adanya usulan ini juga sejalan dengan agenda pemerintah pusat dalam mendorong penggunaan energi bersih sehingga dapat mencegah efek rumah kaca yang kian hari kian parah.
“Program-program energi terbarukan harus masuk ke desa-desa terpencil, bukan hanya di kota. Dengan begitu, pemerataan energi bisa tercapai dan ekonomi desa ikut tumbuh,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya sampaikan rekomendasi LHP BPK RI
Okki juga meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk segera merancang peta jalan transisi energi ini, mengingat kondisi geografis provinsi ini yang dikelilingi oleh sungai, perbukitan hingga hutan.
Peta yang dirancang tersebut juga dinilai dapat membuat arah kebijakan menuju energi hijau dapat dilaksanakan secara terstruktur sehingga ke depan pelaksanaannya tidak ditemukan kendala.
“Pemerintah harus segera merancang peta jalan transisi energi yang realistis dan melibatkan semua pemangku kepentingan. Dengan begitu, investasi di sektor EBT bisa lebih menarik dan terjamin keberlanjutannya,” ujarnya.
Okki juga menambahkan, adanya kepastian arah kebijakan daerah akan mendorong kepercayaan investor untuk masuk ke sektor energi terbarukan.
Ia menerangkan, dampaknya selain membuka lapangan kerja, juga berpeluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga ke depan Provinsi Kalimantan Tengah dapat memiliki perekonomian yang kuat.
“Kalteng jangan hanya jadi penonton dalam era transisi energi. Kita punya potensi, tinggal bagaimana keberanian kita untuk mengeksekusi,” demikian Okki.
Baca juga: Legislator Kotim minta rencana penutupan jalan disosialisasikan secara lengkap
Baca juga: DPRD Kalteng sebut Koperasi Merah Putih dapat perkuat perekonomian
Baca juga: Anggota DPRD Barut dukung pelatihan forum pengawasan perairan umum
