Bupati Kotim siap alokasikan anggaran hadapi ancaman COVID-19

id Pemkab Kotim, kalteng,Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Bupati kotim, Halikinnor, kesehatan,COVID-19

Bupati Kotim siap alokasikan anggaran hadapi ancaman COVID-19

Bupati Kotim Halikinnor menanggapi Surat Edaran Kemenkes terkait kewaspadaan lonjakan COVID-19, Selasa (3/6/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengaku siap mengalokasikan anggaran untuk menghadapi ancaman penularan COVID-19, sehubungan dengan adanya Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Karena ada SE dari Kemenkes maka kita pun harus mengantisipasi itu, walaupun kita belum menemukan indikasi di wilayah kita dan jika ada instruksi dari pusat kita pun siap untuk menganggarkan pada APBD perubahan nanti, karena kesehatan itu hal utama,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini menegaskan bahwa segala hal yang berkaitan dengan kesehatan adalah prioritas pemerintah daerah, karena kesehatan merupakan sesuatu yang vital dan merupakan hak setiap warga negara.

Menyadari pentingnya kesehatan ini pula yang menjadi alasan Pemkab Kotim tetap mempertahankan program Universal Health Coverage (UHC) di tengah kebijakan efisiensi anggaran, agar masyarakat tetap mendapat akses pelayanan kesehatan yang memadai.

Terlebih dengan adanya surat edaran dari Kemenkes mengenai kewaspadaan lonjakan COVID-19 akhir-akhir ini, maka perlu mendapat perhatian serius pemerintah daerah.

“Kesehatan itu tidak ada nilainya, karena kalau tidak sehat maka orang tidak bisa menjadi produktif. Maka dari itu kita harus bersiap, apalagi ketika pandemi COVID-19 sebelumnya kita tidak mengira kebutuhan akan oksigen dan lain-lain itu begitu besar dan sangat penting,” ujarnya.

Halikinnor menyatakan siap menindaklanjuti setiap instruksi dari pemerintah pusat berkaitan dengan antisipasi COVID-19, termasuk pelaksanaan vaksinasi jenis baru yang kabarnya akan dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut.

Baca juga: Camat Mentaya Hulu lantik Ing Sugito sebagai Penjabat Kades Baampah

Disamping itu, masyarakat juga diimbau untuk turut andil dalam pencegahan penularan COVID-19 dengan senantiasa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, menerapkan pola hidup sehat hingga mengenakan masker ketika bepergian ke luar rumah.

Ia menekankan, bahwa sekalipun ada vaksinasi maupun layanan kesehatan gratis tidak menjamin 100 persen kesembuhan seseorang dari suatu penyakit. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat memegang teguh prinsip; mencegah lebih baik daripada mengobati.

“Apalagi bagi yang muslim kebersihan itu sebagian dari iman, dengan menjaga kebersihan kita bisa meminimalkan penularan virus sehingga kita bisa tetap sehat. Ingat, yang penting mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi menyampaikan pihaknya terus memantau perkembangan situasi secara global dan nasional sehubungan dengan SE yang diterbitkan Kemenkes.

Ia juga menyebutkan bahwa sementara ini belum ditemukan indikasi warga yang positif COVID-19 di Kotim.

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara mandiri, terutama menggunakan masker ketika sakit atau berada di kerumunan.

“Kita tetap waspada dan antisipasi melihat perkembangan COVID-19 ini. Semoga saja tidak sampai menyebar ke Kalteng, khususnya Kotim,” demikian Umar.

Baca juga: DPRD Kotim soroti minimnya alat pemadam kebakaran di wilayah pelosok

Baca juga: Pemkab Kotim targetkan Indeks Ketahanan Daerah naik jadi 0,81 poin

Baca juga: Bupati Kotim perintahkan jajarannya dukung program PKK


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.