Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah menyatakan kesiapan untuk ambil bagian dalam penyelenggaraan program pemerintah pusat terkait pembangunan Sekolah Rakyat (SR).
“Saat ini kita sudah dalam tahapan survei dengan Balai Pelaksanaan Prasarana Strategis Pemprov Kalteng bersama pemangku kepentingan terkait,” kata Kepala Dinsos dan PMD Sukamara Amir Sapiyudin, Selasa.
Dari hasil survei tersebut lahan Sukamara sudah sesuai dengan yang diharapkan atau representatif, sehingga dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan SR.
“Untuk syarat paling krusial menjadi salah satu bagian dari Program SR yakni terkait masalah lahan yang harus jelas dan bersih. Saat ini yang kita miliki seluas lima hektare, namun dari hasil survei diminta harus enam hektare, jadi masih kurang sehektare,” jelas Amir.
Baca juga: SPPG optimalkan pemenuhan gizi di Sukamara
Dia menyampaikan, kekurangan lahan tersebut yang menjadi kendala saat ini. Namun, pihaknya tetap optimis kendala tersebut dapat teratasi secepatnya, sehingga tahun depan Sukamara sudah bisa diproses dan menjadi bagian dalam pembangunan SR tersebut.
“SR inikan rencananya berkapasitas minimal sebanyak seribu siswa, tentunya ini sangat membantu sekali. Terutama, sasarannya juga untuk masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Dikatakan, untuk pembangunan SR tersebut juga dirancang dengan konsep modern, sehingga anak-anak bukan hanya bersekolah tetapi juga diasramakan dengan fasilitas yang sangat bagus dari sisi sarana prasarana, maupun sandang dan pangan akan dijamin pemerintah.
“SR inikan gratis, tentunya sangat membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah kita dan menginginkan anaknya dapat melanjutkan pendidikan. Apalagi jenjang pendidikan pada SR ini terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA,” tuturnya.
Baca juga: Bupati Sukamara: Anak adalah kekuatan bangsa di masa depan
Baca juga: SUTT Kendawangan-Sukamara 'tulang punggung' listrik andal Kalbarteng
Baca juga: Bupati Sukamara: Latihan paskibraka membentuk jati diri dan mental kesatria
