Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kapuas, Kalimantan Tengah Thosibae Limin menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan terkait penataan kota dan pelebaran jalan yang masuk dalam prioritas pembangunan tahun 2025–2026.
“Langkah ini sangat tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing daerah,” kata Thosibae Limin di Kuala Kapuas, Senin.
Menurutnya, penataan kota yang terarah memberikan banyak manfaat, baik dari sisi estetika maupun kenyamanan warga. Ruang publik yang tertata rapi, akses transportasi yang lancar, serta ketersediaan infrastruktur memadai akan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kita ingin Kapuas menjadi daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga ramah bagi masyarakat dan investor,” ujarnya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menyoroti pentingnya pelebaran jalan di beberapa titik yang selama ini menjadi kawasan padat lalu lintas. Menurutnya, kebutuhan tersebut sudah mendesak agar arus transportasi barang dan mobilitas masyarakat tidak terhambat.
“Kalau jalan lebih lebar, otomatis aktivitas ekonomi akan lebih cepat, biaya logistik bisa ditekan, dan keselamatan pengendara juga lebih terjamin,” tambahnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini menyatakan, DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan termasuk melalui dukungan anggaran.
Baca juga: Generasi muda di Kapuas diajak aktif dukung gerakan kemanusiaan
Ia menilai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan penataan kawasan perkotaan merupakan investasi jangka panjang bagi Kabupaten Kapuas.
“Pemerintah dan DPRD harus sejalan. Kalau visi bupati jelas dan terarah, kami tentu akan mengawalnya. Harapan saya, masyarakat juga ikut mendukung dengan menjaga hasil pembangunan yang ada,” tegasnya.
Dengan dukungan legislatif, program prioritas penataan kota dan pelebaran jalan diharap dapat terealisasi sesuai rencana, sehingga Kapuas mampu tampil sebagai kabupaten yang lebih maju, tertata, dan kompetitif dalam beberapa tahun mendatang.
Sebelumnya, Bupati Muhammad Wiyatno menegaskan perluasan sejumlah ruas jalan utama menjadi langkah strategis menjawab kebutuhan jangka panjang.
“Kami ingin Kapuas terbebas dari jalan-jalan sempit yang kerap menimbulkan kemacetan. Karena itu, penataan kota harus dimulai sekarang,” ujarnya.
Pelebaran jalan pada 2025 mencakup Jalan Patih Rumbih, Meranti, Tjilik Riwut, Pemuda, Pilau, Jawa, Keruing, Sumatra, dan Garuda. Setiap ruas akan diperluas antara satu hingga dua meter disertai pemasangan lampu penerangan.
“Selain memperlancar arus kendaraan, penerangan jalan juga penting untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga,” tambahnya.
Program berlanjut pada 2026 dengan fokus pada Jalan Mahakam, Barito, Seroja, Kasturi, Sulawesi, Melati, Agatis, hingga Jalan Setadji. Pemkab Kapuas, juga menyiapkan pelebaran dari Simpang Meranti menuju Bundaran Tugu Adipura, dilanjutkan dari Tugu Adipura ke Pasar Sabtu.
Baca juga: Sekda Kapuas ajak warga jaga kebersihan lingkungan
Baca juga: Bupati Kapuas harapkan PSHT Cup III lahirkan atlet pencak silat berprestasi
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya perketat pengawasan orang asing lewat operasi gabungan
