"Kita akan segera membangun rumah singgah dan semoga tahun ini juga dapat selesai dan difungsikan," kata Kadinsosnaker setempat Akhmad Fauliansyah di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, rumah singgah tersebut direncanakan berlantai satu. Namun tidak dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara.
"Untuk penyejuk kita hanya menggunakan kipas angin. Jika kita pasang AC itu malah memanjakan," katanya.
Namun demikian, dia belum bersedia menyebutkan secara rinci luas bangunan serta mampu menampung berapa orang.
Saat ini pemerintah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu belum memiliki gedung khusus yang dijadikan sebagai rumah singgah.
"Insya Allah tahun ini akan selesai dan meski tidak terlalu besar ini jadi yang pertama," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, rumah singgah ini akan digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para PMKS sebelum dipulangkan ke tempat asalnya.
"Sambil kita data para PMKS seperti pengemis, pengamen, akan kita tempatkan di rumah singgah. Tapi untuk orang gila belum bisa. Jika masih gangguan jiwa itu ranah dinkes, tapi jika sudah normal baru itu ranah kami," katanya.