Jakarta (Antara Kalteng) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mulai memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Singapura.
"Informasi yang saya dapatkan dari tim di Singapura pemeriksaan sudah mulai dilakukan pagi ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin.
Menurut Febri, tentu saja Novel akan menjelaskan apa yang dirinya ketahui terkait peristiwa penyerangan dengan menggunakan air keras pada 11 April 2017 itu.
"Jadi, tidak bisa ditanya, misalnya, siapa penyerang yang dilihat pada 11 April itu karena Novel memang tidak melihat. Tentu kami berharap nanti ada titik terang setelah proses pemeriksaan ini, meskipun sebenarnya pemeriksaan korban bukan syarat mutlak ditemukan pelaku atau tidak," tuturnya.
Prinsip dasarnya, kata Febri, KPK semaksimal mungkin berkoordinasi dengan Polri untuk pelaksanaan pemeriksaan pada Senin (14/8) ini.
"Pemeriksaan sudah mulai, nanti kami tunggu informasi lebih lanjut apa saja yang terjadi di Singapura," ucap Febri.
Lebih lanjut, Febri menyatakan pemeriksaan terhadap Novel oleh Polri rencananya dilakukan hanya hari ini saja.
"Informasi yang diterima baru sebatas rencana hari ini. Karena besok dan Rabu ada prakondisi atau persiapan pelaksanaan operasi mata kiri Novel. Jadi, ada beberapa hal yang harus disiapakan oleh pihak dokter di sana," ujarnya, menjelaskan.
Untuk pemeriksaan oleh Polri dan rencana operasi mata kiri Novel pada Kamis (17/8), kata Febri, Novel juga didampingi oleh tim KPK, yaitu dari Biro Hukum dan pimpinan KPK.
"Ada tim yang ditugaskan dari Biro Hukum juga pimpinan yang menemani Novel sekaligus mengecek rencana operasi," ucapnya.
Pemeriksaan terhadap Novel dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Sebelumnya, KPK menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapura memastikan melakukan operasi besar terhadap mata kiri Novel pada Kamis (17/8).
Berita Terkait
Cak Imin tegaskan ingin bekerja sama dengan Prabowo
Rabu, 24 April 2024 16:41 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
KPU ungkap sudah komunikasi dengan LO Paslon 03 terkait undangan
Rabu, 24 April 2024 14:51 Wib
Anies-Muhaimin segera sikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 16:08 Wib
PSI nilai Jakarta sudah tak butuhkan sosok Anies Baswedan
Rabu, 27 Maret 2024 15:05 Wib
Misinformasi! Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Benarkah Anies jadi pemimpin aksi penolakan hasil Pemilu 2024? Ini faktanya
Rabu, 21 Februari 2024 9:29 Wib
Anies sekeluarga salurkan hak suaranya di TPS 60 Lebak Bulus
Rabu, 14 Februari 2024 10:02 Wib