Sampit (ANTARA) - Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Jemsly Hutabarat mendukung konsep 'Habaring Hurung' yang diusung Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Konsep Habaring Hurung ini merupakan kearifan lokal yang tentu kami apresiasi. Apalagi artinya juga tepat sesuai semangat kita bersama untuk bergotong royong melayani masyarakat," kata Jemsly di Sampit, Kamis.
Jemsly turut hadir dalam acara sosialisasi integrasi pelayanan publik melalui Mal Pelayanan Publik Habaring Burung dan penandatanganan nota kesepakatan serta kesepakatan bersama yang dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur.
Dia mengapresiasi rencana pengoperasian Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung. Dia berharap, megahnya bangunan tersebut akan diimbangi dengan kualitas pelayanan publik yang prima sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan publik merupakan perintah undang-undang yang harus dijalankan sepenuh hati. Untuk itu sosialisasi mutlak dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah menikmati pelayanan publik.
"Pelayanan publik Habaring Hurung ini sangat bagus dan menjadi basis pelayanan publik untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat. Harus mampu memberikan layanan prima. Tujuan akhirnya adalah membahagiakan masyarakat sehingga bangga," ujar Jemsly.
Baca juga: KPPN Sampit sebut aktivitas perekonomian daerah meningkat
Dia mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan publik prima, yaitu kompetensi, penampilan, perhatian, perilaku, aksi dan akuntabilitas.
"Kalau dari tampilannya dengan bangunan megah tiga lantai, ini sudah hebat. Saya juga mendukung ada kafe mengikuti tren cara orang berkomunikasi. Tinggal perlu kompetensi, kepedulian, jangan cuek, perilaku yang baik serta kegiatan-kegiatan yang bisa dinikmati masyarakat," demikian Jemsly.
Bupati Halikinnor menyebutkan, Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung rencananya mulai dioperasikan pada 7 Januari 2023, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saat ini sudah ada 252 jenis layanan yang siap dibuka nantinya. Jumlah ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah, termasuk terbukanya peluang bagi pihak swasta untuk bergabung.
"Dari kementerian dan lembaga ada 95 layanan. Kalau PTSP ada 152 untuk pelayanan perizinan, ada 15 untuk pelayanan lainnya. Jadi total ada 252 layanan perizinan maupun non perizinan," katanya.
Halikinnor berharap Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung ini nantinya mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat dan lebih prima dalam memberikan pelayanan yang mudah.
Baca juga: 252 jenis layanan siap dibuka di Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi PT SJIM bantu secara penuh peningkatan jalan poros Tanah Mas
Baca juga: Legislator Kotim minta pemkab segera bantu korban banjir
"Konsep Habaring Hurung ini merupakan kearifan lokal yang tentu kami apresiasi. Apalagi artinya juga tepat sesuai semangat kita bersama untuk bergotong royong melayani masyarakat," kata Jemsly di Sampit, Kamis.
Jemsly turut hadir dalam acara sosialisasi integrasi pelayanan publik melalui Mal Pelayanan Publik Habaring Burung dan penandatanganan nota kesepakatan serta kesepakatan bersama yang dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur.
Dia mengapresiasi rencana pengoperasian Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung. Dia berharap, megahnya bangunan tersebut akan diimbangi dengan kualitas pelayanan publik yang prima sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan publik merupakan perintah undang-undang yang harus dijalankan sepenuh hati. Untuk itu sosialisasi mutlak dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah menikmati pelayanan publik.
"Pelayanan publik Habaring Hurung ini sangat bagus dan menjadi basis pelayanan publik untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat. Harus mampu memberikan layanan prima. Tujuan akhirnya adalah membahagiakan masyarakat sehingga bangga," ujar Jemsly.
Baca juga: KPPN Sampit sebut aktivitas perekonomian daerah meningkat
Dia mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan publik prima, yaitu kompetensi, penampilan, perhatian, perilaku, aksi dan akuntabilitas.
"Kalau dari tampilannya dengan bangunan megah tiga lantai, ini sudah hebat. Saya juga mendukung ada kafe mengikuti tren cara orang berkomunikasi. Tinggal perlu kompetensi, kepedulian, jangan cuek, perilaku yang baik serta kegiatan-kegiatan yang bisa dinikmati masyarakat," demikian Jemsly.
Bupati Halikinnor menyebutkan, Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung rencananya mulai dioperasikan pada 7 Januari 2023, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saat ini sudah ada 252 jenis layanan yang siap dibuka nantinya. Jumlah ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah, termasuk terbukanya peluang bagi pihak swasta untuk bergabung.
"Dari kementerian dan lembaga ada 95 layanan. Kalau PTSP ada 152 untuk pelayanan perizinan, ada 15 untuk pelayanan lainnya. Jadi total ada 252 layanan perizinan maupun non perizinan," katanya.
Halikinnor berharap Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung ini nantinya mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat dan lebih prima dalam memberikan pelayanan yang mudah.
Baca juga: 252 jenis layanan siap dibuka di Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi PT SJIM bantu secara penuh peningkatan jalan poros Tanah Mas
Baca juga: Legislator Kotim minta pemkab segera bantu korban banjir