Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Lohing Simon mengingatkan pemerintah provinsi harus lebih serius dalam melaksanakan program ketahanan pangan, yang saat ini dilakukan melalui berbagai pengembangan komoditas pertanian.
"Ketahanan pangan ini sudah seharusnya kita maksimalkan agar dapat mengurangi ketergantungan pangan dari daerah lain," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Legislator Kalteng itu, ketahanan pangan merupakan lini paling penting untuk menjaga perekonomian daerah, sehingga program yang saat ini dikerjakan pemerintah provinsi harus terlaksana dengan baik dan memberi hasil yang maksimal
Terlebih, ketahanan pangan punya peran yang sangat besar, terutama jika dikaitkan dengan posisi Kalimantan Tengah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan upaya mencukupi kebutuhan daerah.
"Apalagi program ketahanan pangan ini telah menjadi salah satu program yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat, sehingga perlu bagi kita untuk mendukung program tersebut," kata Lohing.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut, dukungan tersebut dibuktikan dengan pengembangan sejumlah program strategis nasional yang ada di provinsi ini.
Namun pemerintah provinsi tidak boleh hanya berharap dengan apa yang diberikan pusat, sehingga perlu adanya program-program unggulan yang berasal dari inovasi pemerintah provinsi.
"Jadi nantinya, antara program pusat dan daerah itu harus terlaksana secara bersamaan," ujar Lohing.
Baca juga: Wujudkan daya saing kuat, sektor pertanian di Kalteng harus terus dikembangkan
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga mengatakan, bahwa agar program ketahanan pangan ini bisa terealisasi dengan baik dan memberi dampak besar untuk daerah, maka harus ada dorongan dari segi anggaran, agar tidak menjadi kendala di kemudian hari.
Untuk itu program di bidang pertanian ini harus mendapat prioritas setiap tahun anggaran, mulai dari perencanaan, alokasi anggaran, jumlah program kegiatan dan lain sebagainya harus dipastikan terpenuhi.
"Seperti kita lihat menambah luas tanam, bantuan untuk para petani, kemudian para petani ini dibina juga serta difasilitasi dengan alat dan mesin pertanian yang modern," demikian Lohing Simon.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Masyarakat harus terus diingatkan kejahatan siber
Baca juga: Suasana kondusif penting bagi terciptanya pilkada berkualitas, kata Legislator Kalteng
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng ajak pemuda tetap memiliki semangat membangun daerah
"Ketahanan pangan ini sudah seharusnya kita maksimalkan agar dapat mengurangi ketergantungan pangan dari daerah lain," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Legislator Kalteng itu, ketahanan pangan merupakan lini paling penting untuk menjaga perekonomian daerah, sehingga program yang saat ini dikerjakan pemerintah provinsi harus terlaksana dengan baik dan memberi hasil yang maksimal
Terlebih, ketahanan pangan punya peran yang sangat besar, terutama jika dikaitkan dengan posisi Kalimantan Tengah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan upaya mencukupi kebutuhan daerah.
"Apalagi program ketahanan pangan ini telah menjadi salah satu program yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat, sehingga perlu bagi kita untuk mendukung program tersebut," kata Lohing.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut, dukungan tersebut dibuktikan dengan pengembangan sejumlah program strategis nasional yang ada di provinsi ini.
Namun pemerintah provinsi tidak boleh hanya berharap dengan apa yang diberikan pusat, sehingga perlu adanya program-program unggulan yang berasal dari inovasi pemerintah provinsi.
"Jadi nantinya, antara program pusat dan daerah itu harus terlaksana secara bersamaan," ujar Lohing.
Baca juga: Wujudkan daya saing kuat, sektor pertanian di Kalteng harus terus dikembangkan
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga mengatakan, bahwa agar program ketahanan pangan ini bisa terealisasi dengan baik dan memberi dampak besar untuk daerah, maka harus ada dorongan dari segi anggaran, agar tidak menjadi kendala di kemudian hari.
Untuk itu program di bidang pertanian ini harus mendapat prioritas setiap tahun anggaran, mulai dari perencanaan, alokasi anggaran, jumlah program kegiatan dan lain sebagainya harus dipastikan terpenuhi.
"Seperti kita lihat menambah luas tanam, bantuan untuk para petani, kemudian para petani ini dibina juga serta difasilitasi dengan alat dan mesin pertanian yang modern," demikian Lohing Simon.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Masyarakat harus terus diingatkan kejahatan siber
Baca juga: Suasana kondusif penting bagi terciptanya pilkada berkualitas, kata Legislator Kalteng
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng ajak pemuda tetap memiliki semangat membangun daerah