Muara Teweh, 14/11 (ANTARA) - Sejumlah mantan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah periode 2004-2009 sudah kembali dua dari lima unit mobil dinas daerah tersebut.
"Saat ini sebagian mobil telah dikembalikan, namun masih ada mantan anggota dewan yang belum mengembalikan," kata Kepala Bidang Aset dan Investasi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Barito Utara (Barut), Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu.
Sejumlah mobil operasional tersebut kini masih dipegang sejumlah mantan anggota dewan baik yang tidak terpilih kembali maupun diberhentikan dengan hormat karena mencalonkan diri menjadi calon legislatif 2009 lalu dengan parpol baru.
Menurut Eveready, sebelumnya jumlah mobol dinas itu sebanyak sembilan unit semunya jenis kijang dan dikembali pada tahun 2011 sebanyak empat unit dan tahun 2012 dikembali dua unit.
"Pemerintah daerah masih menunggu itikat baik para bekas anggota dewan untuk mengembalikan sejumlah aset negara yang sebagian kini tidak berada di tempat," katanya.
Eveready mengatakan, hingga saat ini barang-barang yang sudah diserahkan selain dua unit mobil, belasan sepeda motor dan juga mesin generator serta barang lainnya.
Kondisi barang yang dikembalikan para bekas anggota dewan tersebut kebanyakan sudah rusak.
"Penarikan sisa mobil dan barang lainnya yang masih belum dikembalikan itu terus kami tindaklanjuti, karena tidak diserahkannnya kembali kendaraan dinas itu menjadi temuan Inspektorat Pemprov Kalteng dan Badan pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Eveready.
Dia mengatakan, sulitnya mengembalikan sejumlah barang dinas itu membuat pihaknya akan memperketat penjagaan dan monitoring aset terhadap anggota DPRD Barito Utara yang kini masih menjabat.
Sebab, jika dihitung banyak aset di tangan mantan anggota dewan sekarang. Yang diketahui media ini, aset di tangan anggota dewan saat ini, selain mobil, sepeda motor juga ada Laptop dan Ipad.
"Tahun 2013 nanti kita akan menata kembali administrasi dan bukti tanda penyerahan sebelum mereka habis masa akhir jabatan, sehingga memudahkan pendataan aset dan pengembaliannya," kata Eveready Noor.
(T.K009/B/S019/S019)
