Muara Teweh, 19/11 (ANTARA)- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan menncanangkan penanaman bibit padi sawah unggul varietas Ciherang di Desa Walur, Kecamatan Gunung Timang.
"Pencanangan bibit padi ini akan dilakukan Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah pada Kamis (22/11)," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Barito Utara Iwan Fikri di Muara Teweh, Senin.
Menurut Iwan, penanaman bibit padi unggul ini dalam rangka mengawali musim tanam Oktober-Maret 2012/2013, sekaligus menyerahkan bantuan berupa kapur, traktor tangan, pupuk cair, bibit durian, rambutan dan obat-obatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencapaian swasembada beras, sebagai bagian dari program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) yang di fasilitasi melalui bantuan langsung benih unggul (BLBU) dan program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT).
"Kami berupaya mendukung surplus beras dan mengurangi kekurangan beras serta juga berupaya swasembada beras," katanya.
Iwan menjelaskan, komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, pakan dan industry dalam negeri yang setiap tahunnya cendrung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industry pangan dan pakan.
Dengan demikian dari sisi ketahanan pangan nasional fungsinya menjadi amat penting dan strategis, komiditi padi berperan untuk memenuhi kebutuhan pokok karbohidrat masyarakat, sedangkan jagung dan kedelai terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri pangan olahan dan pakan.
"Semangat, kesungguhan, pengorbanan para petani selama ini tetap patut dihargai, lebih-lebih kontribusinya dalam penyediaan bahan pangan, terutama beras yang menjadi salah satu kebutuhan utama bersama," jelas dia.
Dia mengatakan, dengan mempelajari kondisi atau karakteristik daerah yang didalamnya tidak saja terkandung potensi sumber daya alam yang mampu menunjang untuk pembangunan daerah, akan tetapi terdapat juga tantangan yang perlu dihadapi bersama seperti banjir rutin setiap tahun sehingga merugikan para petani di wilayah ini.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya, kita selalu berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian, baik pelaku utamanya yaitu para petani dan para petugas pertanian kedepan, sehingga mampu tampil kompetitif dalam menghadapi persaingan global dengan menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing.
"Pencapaian dan upaya-upaya pembangunan pertanian yang dilaksanakan Distankannak Barut, terutama yang berkaitan dengan dukungan dan penjabaran terhadap program nasional yaitu program peningkatan ketahanan pangan antara lain program swasembada pangan (beras)," kata Iwan.
Sebelum melaksanakan penanaman perdana bibit padi unggul, bupati pada Rabu (21/11) menyerahkan bantuan sapi 100 ekor, kambing 25 ekor, empung, listrik tenaga surya, dan obat-obatan, yang dilaksanakan di Desa Liju Kecamatan Teweh Timur untuk gerakan pemeliharaan dalam rangka swasembada daging pada 2014.
(T.K009/B/N002/N002)
Berita Terkait
MK tak akan biarkan jika ada pihak iming-iming pengaruhi putusan hakim
Rabu, 11 Desember 2024 9:12 Wib
GOT7 akan 'comeback' pada akhir Januari 2025
Minggu, 8 Desember 2024 18:57 Wib
Komisi C DPRD Seruyan akan evaluasi kinerja mitra kerja
Minggu, 8 Desember 2024 18:15 Wib
Samsung One UI 7 Beta akan hadir dengan fitur-fitur berikut
Minggu, 8 Desember 2024 11:07 Wib
Pengamat menilai Gibran tak akan bisa bermanuver banyak bila gabung Gerindra
Sabtu, 7 Desember 2024 23:10 Wib
Real Madrid yakin tetap akan lolos ke babak 16 besar
Kamis, 28 November 2024 16:32 Wib
Begini cara jurnalis Romania akan memberitakan Indonesia
Selasa, 26 November 2024 7:19 Wib
Diprediksi lebih dari 300 perkara sengketa pilkada akan masuk
Senin, 25 November 2024 20:40 Wib